Kamis, 17 Februari 2011
VIVAnews - Perilaku intimidasi atau bully dimulai di masa kanak-kanak. Biasanya perilaku muncul akibat belajar dari saudara atau keluarga dekat. Bila tak diatasi, perilaku yang suka mengancam orang yang dianggap lemah terbawa hingga dewasa, bahkan hingga saat memiliki pasangan.
Apakah Anda merasa telah menikahi 'bullier' atau seorang penindas? Apabila pasangan memiliki sifat yang suka meneriaki orang, menyerang, senang keributan dan sering melakukan tindakan kekerasan yang tak terduga. Berikut ciri-ciri pelaku bullier, seperti dikutip Yourtango.
Sulit ditebak
Perilaku yang Anda lakukan kemarin tidak direspon olehnya namun tanpa diduga tiba-tiba si dia meledak di depan Anda. Hal ini sering terjadi di rumah dan bisa menimbulkan pertengkaran panjang. Anda tak pernah menduga kapan pasangan berperilaku berlebihan.
Sering mengejek dengan komentar pedas
Perkataannya yang mengejek membuat sering membuat sakit hati. Bila Anda merespon, ia akan mengelak dengan berkata bahwa ia hanya bercanda.
Marah besar jika pasangannya tak menurut
Si dia bisa naik pitam bila Anda tak memenuhi keinginannya. Namun, ada kalanya ia berubah cuek saat keinginannya tidak dipenuhi. Ini adalah cara mereka menunjukkan kepada pasangan bahwa dirinya yang mengendalikan hubungan Anda berdua.
Sering mengancam
Pria tipe 'bullier' akan sering melontarkan kalimat ancaman, seperti perceraian, tidak akan menafkahi, akan membawa pergi anak-anak dan ancaman yang dianggap akan merugikan pasangan. Dia akan melakukan hal yang mereka anggap penting untuk memperoleh keinginan mereka.
Banyak pasangan yang hanya menyimpan rasa kesal dan marah akibat perilaku tersebut. Jika demikian, sebaiknya perlahan bantu dia menangani masalahnya. Kalau perlu, Anda berdua berpisah sementara hingga si dia bisa mengubah perilakunya.
Berikut beberapa cara untuk membantu pasangan melunturkan sikap intimidasinya:
1. Saat pasangan berusaha memperlakukan Anda dengan baik, puji dan hargai usahanya untuk berubah.
2. Sebisa mungkin, pelihara hubungan dan komunikasikan tujuan pernikahan terus menerus.
3. Menggunakan frase "Aku rasa..." terhadap tindakannya yang membuat Anda tak nyaman. Bicaralah dengan jujur saat pasangan mulai mengintimidasi atau mengancam, ini akan membantu pasangan agar tidak defensif.
4.Bila memungkinkan, biarkan pasangan menerima konsekuensi akibat perilaku bully mereka.
5. Usahakan segera mengubah perilaku bully pasangan sebelum memiliki anak. Jangan menerapkan hal sama saat mendidik anak. Hal terburuk dari pengintimidasi adalah mereka mengajarkan hal sama kepada anak-anak mereka.
Artikel Yang Berhubungan
- 8 Tip dan Trik Sederhana di Android yang Sebaiknya kamu Tahu
- Mengatasi Certificate Error (kesalahan sertifikat)
- Tips dan Trik download aplikasi HP
- Cara agar video di komputer bisa dimainkan di hape
- Tips agar baterai anda bisa bertahan lama
- Tips meningkatkan semangat dan motivasi untuk berlari / jogging.
- KETULUSAN BERBUAH KEKAYAAN
- Amalan Dapat Jodoh Terbaik Oleh Ust. Yusuf Mansur
- Tips Belanja di Singapura, Cara Mengatasi Kejadian Turis Vietnam
- Tips Sukses Menaikkan Berat Badan
- 15 Makanan yang Bisa Menyelamatkan Jantung Anda
- Manfaat Daun Seledri Bagi Kesehatan
- Cara alami menghilangkan noda bekas jerawat
- Tips dan Trik Membersihkan Paru-Paru
- 7 Manfaat Dahsyat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh Anda
- Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Agar Selalu Sehat
- 5 Wanita yang Bikin Pasangan Anda Cemburu
- 5 Pujian yang Dibenci Pria!
- Persiapan Menjelang Akhir Masa Kerja
- Agar Otot Tidak Menyusut, Ayo Latihan Beban!
- Mengatasi Kecanduan Phone Sex
- Fakta Unik Dari Si Bukit Kembar
- Facial Api Populer di Cina
- Mendinginkan Kosmetik dalam Kulkas, Perlukah?
- Tiga Tanda Pria Sedang Jatuh Cinta
- 8 Tip dan Trik Sederhana di Android yang Sebaiknya kamu Tahu
- Mengatasi Certificate Error (kesalahan sertifikat)
- Download Aplikasi gratis Untuk Android langsung tanpa ribet
- Tips dan Trik download aplikasi HP
- Cara agar video di komputer bisa dimainkan di hape
- "TRIK JITU.." Nelpon SEPUASNYA tanpa kena PULSA sama sekali.. alias GRATIISSS... """
- Tips meningkatkan semangat dan motivasi untuk berlari / jogging.
- Ini Dia Olahraga yang Dianjurkan Rasulullah SAW
- Oh Mie Instan, Begini Toh Cara Memasaknya?
- Cara Menanam Sayuran Pada Batang Pisang
- KETULUSAN BERBUAH KEKAYAAN
- Lima Tanda Anda Menemukan Pasangan yang Tepat
- Amalan Dapat Jodoh Terbaik Oleh Ust. Yusuf Mansur
- Obat Sakit Hati Seorang Ayah Untuk Anaknya Yang Durhaka
- Tips Belanja di Singapura, Cara Mengatasi Kejadian Turis Vietnam
- Trik Untuk Mendapatkan Pernikahan yang Indah
- Tips Sukses Menaikkan Berat Badan
- Tips Berbisnis di Masa Tua
- Mengobati Luka Bakar Lebih Baik dengan Air, Bukan Dioles Mentega
- Trik Cara Membedakan Pria Playboy dengan Pria Baik
- Tips Memilih Wanita dari Kepribadiannya Dalam Tertawa
- Cara Meningkatkan Pengunjung (Traffic) Blog
- BERMAIN DI KUMBUNG JAMUR DESA GUNUNG KENDIL
- Cara Mengatasi Hama Tikus Sawah, Rumah dan Kebun
- Sariawan, Penyakit yang Sembuh Sendiri
0 komentar:
Posting Komentar