TRAGEDI masuknya spyware ke dalam Carrier IQ membuat Research in Motion (RIM) dan Nokia menolak pemakaian peranti lunak monitoring itu di dalam ponsel buatan mereka.

Pihak RIM mengaku tidak bersedia menginstal dan mengotorisasisoftware Carrier IQ ke dalam smartphone BlackBerry. Mereka mengeluarkan pernyataan tersebut setelah peneliti keamanan mengatakan aplikasi yang berguna untuk memonitor aktivitas penggunahandset itu telah diinstal dari berbagai vendor tanpa sepengetahuan pengguna.

''RIM tidak menginstal Carrier IQ pada smartphone BlackBerry atau mengotorisasi mitra kami untuk menginstal aplikasi tersebut sebelum penjualan atau pendistribusian,'' kata juru bicara RIM.

Menurutnya, RIM juga tidak mengembangkan aplikasi Carrier IQ dan tidak terlibat dalam pengujian, promosi atau pendistribusian aplikasi. Trevor Eckhart, peneliti yang mendemonstrasikan video online yang menayangkan cara kerja software berfokus pada perangkat yang bersistem operasi Android.

Namun, ia juga menyebutkan sistem operasi lain seperti BlackBerry dari RIM dan Symbian milik Nokia. Sama seperti RIM, pihak Nokia mengaku ponsel-ponsel buatan mereka tidak diinstal aplikasi Carrier IQ.

''Carrier IQ tidak digunakan padahandset buatan Nokia,'' kata juru bicara Nokia. Carrier IQ adalah peranti lunak yang digunakan operator seluler untuk memperbaiki kualitas jaringan dan masalah pada handset. (Reuters/Noy/X-13)