Selasa, 15 Maret 2011
KOMPAS.com - Wahana luar angkasa Messenger milik NASA akan mengukir sejarah baru Kamis (17/3/11) mendatang. Kurang lebih pukul 07.45 WIB, Messenger akan mengorbit di Planet Merkurius. Jika berjalan lancar, maka selama setahun mendatang, Messenger akan mempelajari planet terdekat Matahari itu, termasuk meneliti komposisi dan lingkungannya.
Beberapa pertanyaan kunci yang diharapkan bisa dijawab oleh Messenger adalah, bagaimana atmosfer Merkurius, mengapa Merkurius berdensitas tinggi dan bagaimana sejarah geologis planet itu. Ilmuwan mengungkapkan, mempelajari Merkurius akan membantu para astronom memahami evolusi planet, terutama planet batuan seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
Messenger adalah kepanjangan dari Mercury Surface, Space Environment, Geochemistry and Ranging. Wahana luar angkasa itu berbiaya 446 juta dollar AS dan diluncurkan pada tahun 2004. Sejauh ini, Messenger telah melakukan perjalanan dengan rute memutar sejauh 7,9 miliar kilometer selama 6,5 tahun. Messenger telah mengitari Bumi sekali, Venus 2 kali, dan Merkurius 3 kali.
Perjalanan Messenger mendekati Merkurius telah menghasilkan beberapa foro menakjubkan. Pimpinan Investigasi Sean Solomon dari Carnegie Institution of Washington menngungkapkan, "Perjalanan Messenger telah mencapai tahap akhirnya. Masuknya Messenger ke orbit merupakan babak baru untuk masuk ke permainan selanjutnya, operasi di planet terdalam tata surya."
Messenger nantinya diharapkan mengelilingi Merkurius setiap 12 jam. Messenger akan ada pada jarak 200 km dari permukaan Merkurius dan akan bergerak sejauh 15.000 km. Misi Messenger akan berlangsung selama satu tahun Bumi. Karena rotasi Merkurius sangat lambat (setara dengan 176 hari di Bumi), maka Messenger hanya akan melakukan misi selama 2 hari Merkurius.
Artikel Yang Berhubungan
- BlackBerry AHA Beredar Besok
- Google Android Tundukkan Apple iOS
- Ilmuwan: Eropa Akan Tenggelam di Bawah Afrika
- PlayBook Bikin Saham RIM Anjlok
- Lenovo Siapkan Tablet Bongsor 23 Inci
- Facebook Open Source-kan Teknologi Servernya
- Produsen Ponsel China Mulai Buka Pabrik
- Mengenal Tinta dan Cara Kerja Tinta Printer
- Konsep ICT Fund Difinalisasi Tahun Ini
- Seberapa Penting Indonesia Bagi Google?
- Google Voice Search 'Sudah Mengerti' Bahasa Indonesia
- Solusee, Pencarian Informasi Tanpa 'Puyeng'
- Foto Satelit Google Ungkap Dahsyatnya Tsunami Jepang
- Kumpulan Ponsel Jadi 'Puzzle' Layar Besar
- Begini Cara Pengembang Game Berdonasi untuk Jepang
- Canggih, 'Lab Super Mini' Ada di Dalam Tubuh!
- Tiru Ubur-Ubur, Robot Bisa 'Berenang' di Udara
- 3 Jagoan Baru Ponsel HTC Siap Serbu Pasar
- Axis Garap Peluang Komunikasi ke Tanah Suci
- Firefox 4 Meluncur Pekan Depan?
- Sony Ericsson Siapkan Tablet Android di Indonesia?
- Google Tambah 'SPBU' Listrik di Google Maps
- Gempa Bikin Jepang Pindah Posisi
- 10 Tahun, Mouse Komputer akan Punah
- Telkom Incar Bisnis CDMA Milik Indosat
Label: teknologi
0 komentar:
Posting Komentar