Rabu, 20 Februari 2013
Ghiboo.com - Banyak orang terkenal dan sukses, rata-rata diilhami oleh mimpi. Seperti lagu Yesterday ciptaan Paul McCartney yang terkenal, ternyata terinspirasi dari mimpi. Selain itu, banyak seniman berhasil menciptakan aliran lukisan dan patung yang berasal dari mimpi. "Ketika seseorang tidur dan bermimpi, maka kemampuan otak berkembang dari segi kognitif, emosional dan mental. Hal ini amat berpengaruh pada tingkat produktivitas serta kreativitas seseorang. Di sini pula terbentuk kemampuan konsentrasi, analisa dan mengingat," jelas Dr. Andreas Prasadja, RPSGT Sleep Physician di RS Mitra Kemayoran, Jakarta. Jadi, ketika bermimpi, banyak sekali kemampuan yang terasah. Misalnya kemampuan bermain piano, melukis, berolahraga, menari. "Terjadi peningkatan skill dan konsolidasi memori. Itu baru sebagian dari manfaat mimpi," tambahnya. Mimpi terjadi di daerah batang otak kemudian menyebar ke areal korteks dan sifatnya random. Terkadang, tumpang tindih dan seringkali absurd, karena itu bentuknya berupa simbol-simbol. Misal, ketika sedang deadline, lalu Anda mimpi dikejar-kejar anjing. Bisa jadi, makna itu memiliki arti sedang dikejar sesuatu atau pekerjaan yang harus diselesaikan dengan cepat. Menurut Andreas, arti simbol itu sifatnya lebih personal. Misalnya, Anda bermimpi berada di gurun pasir. Bisa saja maknanya Anda sedang dalam kesendirian atau merasa terasing di lingkungan yang baru. Namun, bagi orang lain mungkin maknanya berbeda, bisa pergi ke tanah suci atau naik haji. Atau bagi orang Arab mungkin artinya lain lagi: pulang ke kampung halaman. Saat ini, di negara-negara barat, mimpi telah menjadi solusi berbagai masalah. Mimpi yang terjadi berkaitan erat dengan kehidupan nyata. Seperti yang ditulis oleh Lauri Quinn Loewenberg, seorang dream analyst sekaligus pengarang buku Cracking The Dream Code. Ia menjelaskan bahwa mimpi merupakan gambaran atau simbol adanya masalah. Jadi, Anda dapat mempelajari simbolnya agar Anda dapat mengambil sikap, saat melihat tanda bahaya bahkan menemukan inspirasi besar yang muncul. Menurut Lauri yang bergabung dalam International Association for the Study of Dreams, mimpi bukanlah omong kosong semata. Namun, saat bermimpi ternyata otak bekerja lebih dalam dan menyelami hingga level paling dalam ketimbang saat kita sadar. Mimpi ini dapat membantu Anda dalam menyelesaikan masalah. (Fitness Indonesia edisi November 2011)
0 komentar:
Posting Komentar