Senin, 14 Maret 2011
VIVAnews - Lelaki berusia 60 tahun bernama Hiromitsu Shinkawa, berhasil selamat dari sapuan tsunami setelah mengapung di atas potongan atap rumahnya.
Dengan potongan bagian atas rumahnya yang hancur, Hiromitsu Shinkawa terbawa ke laut dan mengapung-apung selama dua hari di lepas pantai timur laut Jepang dan terseret arus hingga 15 kilometer.
Selama mengapung, Hiromitsu berusaha mendapatkan perhatian dari helikopter dan kapal yang lewat, tapi semuanya sia-sia. Baru pada Minggu 13 Maret 2011, sebuah kapal militer Jepang yang sedang melaju melihat Shinkawa melambaikan kain merah.
Menurut Yoshiyuki Kotake, juru bicara Departemen Pertahanan Jepang, Hiromitsu ditemukan sekitar 15 kilometer lepas pantai kota Minamisoma.
"Sebelumnya beberapa helikopter dan kapal ada yang lewat tetapi tidak ada yang menyadari keberadaanku," kata Hiromitsu Shinkawa seperti dikutip dari Associated Press.
Shinkawa menjelaskan, setelah terjadi gempa, dia dan istrinya sempat kembali ke rumah untuk mengambil beberapa barang. Tetapi, tsunami kemudian menerjang dan memisahkannya dengan istrinya.
Shinkawa sangat beruntung karena kondisi cuaca saat itu cukup bagus dan laut relatif tenang. Hal ini memungkinkan dia untuk bertahan mengapung selama hampir dua hari. "Saya pikir hari ini adalah hari terakhir dalam hidup saya," kata Shinkawa. (umi)
• VIVAnews
Artikel Yang Berhubungan
- Selebritas Dunia Pengidap Diabetes Tipe 2
- Anak Autis Memiliki Otak Lebih Besar
- Astaga! Ada Payudara Berbobot 25 Kg
- Ukrania Temukan Mikroorganisme Penghancur Sel Kanker
- Ilmuwan: Eropa Akan Tenggelam di Bawah Afrika
- Jepang Minta Gas, RI Fokus Kebutuhan Domestik
- Pemerintah Beli 7% Saham Newmont
- Pusat Gempa 7,4 SR di Lepas Pantai Miyagi, Jepang
- Direstui, Domain .xxx untuk Situs Porno
- 200 Kisah Terindah Sepanjang Masa dari China
- Sony Ericsson Siapkan Tablet Android di Indonesia?
- Susno Tak Lagi Mengkritik Polri
- Winky Wiryawan 'Lemot' Akibat Kurang Air Putih
- 40 Hari Wafatnya Adjie Massaid, Angelina Menangis
- Hentikan 'Bully' dengan Merah
- Bahrain Krisis Picu Harga Minyak Mentah AS Naik
- Menangkap Momentum Recovery Jepang
- Satgas: 'Saksi Penting' Kasus Gayus Bisa dari Ditjen Pajak
- Psikolog Forensik: Bom Buku Bukan Aksi Teroris, Tapi Vandalisme
- Merangkak Dini Hari, Lalin Jakarta Mulai Mencair
- Pengunjuk rasa Bahrain ditindak
- PDIP: Kiemas 'Clear' dari Kasus Hukum
- RSBI, Konsep Kastanisasi Rawan Korupsi
- Satgas: Selesai, Tak Ada Korupsi!
- Tips Hindari Tas Palsu
Label: Berita
0 komentar:
Posting Komentar