Senin, 14 Maret 2011
VIVAnews - Sebuah harian di Malaysia menuai kemarahan dan kecaman setelah memuat kartun yang dinilai tidak bersimpati terhadap penderitaan rakyat Jepang. Koran ini bahkan akan diboikot jika tidak meminta maaf.
Seperti dilansir dari laman Associated Press, koran berbahasa Melayu, Berita Harian, pada edisi Minggu, 13 Maret 2011, memuat karikatur yang menampilkan tokoh superhero Jepang, Ultraman, sedang dikejar gelombang tsunami.
Karikatur ini langsung menuai protes keras dan kecaman dari berbagai lapisan masyarakat, hingga politisi. Karikatur itu dinilai tidak menunjukkan empati terhadap penderitaan rakyat Jepang yang tengah menderita pasca gempa bumi dan tsunami.
"Kartun tersebut sangat tidak sensitif terhadap rakyat Jepang," ujar Ketua Pemuda UMNO, Khairy Jamaluddin.
Di laman Twitter dan Facebook, bahkan terdapat sebuah petisi seruan untuk memboikot harian tersebut jika tidak meminta maaf.
Redaksi Berita Harian pada Senin, 14 Maret 2011, langsung menyatakan permintaan maafnya di halaman depan koran, situs koran, Twitter dan Facebook. Mereka mengatakan bahwa pemuatan kartun tidak bertujuan untuk membuat lelucon atas bencana yang terjadi.
"Kami tidak bermaksud untuk tidak sensitif dan untuk menjadikan bencana Jumat lalu sebagai lelucon. Kami sangat bersimpati dan ikut merasakan penderitaan rakyat Jepang," tulis redaksi. (adi)
• VIVAnews
Artikel Yang Berhubungan
- Selebritas Dunia Pengidap Diabetes Tipe 2
- Anak Autis Memiliki Otak Lebih Besar
- Astaga! Ada Payudara Berbobot 25 Kg
- Ukrania Temukan Mikroorganisme Penghancur Sel Kanker
- Ilmuwan: Eropa Akan Tenggelam di Bawah Afrika
- Jepang Minta Gas, RI Fokus Kebutuhan Domestik
- Pemerintah Beli 7% Saham Newmont
- Pusat Gempa 7,4 SR di Lepas Pantai Miyagi, Jepang
- Direstui, Domain .xxx untuk Situs Porno
- 200 Kisah Terindah Sepanjang Masa dari China
- Sony Ericsson Siapkan Tablet Android di Indonesia?
- Susno Tak Lagi Mengkritik Polri
- Winky Wiryawan 'Lemot' Akibat Kurang Air Putih
- 40 Hari Wafatnya Adjie Massaid, Angelina Menangis
- Hentikan 'Bully' dengan Merah
- Bahrain Krisis Picu Harga Minyak Mentah AS Naik
- Menangkap Momentum Recovery Jepang
- Satgas: 'Saksi Penting' Kasus Gayus Bisa dari Ditjen Pajak
- Psikolog Forensik: Bom Buku Bukan Aksi Teroris, Tapi Vandalisme
- Merangkak Dini Hari, Lalin Jakarta Mulai Mencair
- Pengunjuk rasa Bahrain ditindak
- PDIP: Kiemas 'Clear' dari Kasus Hukum
- RSBI, Konsep Kastanisasi Rawan Korupsi
- Satgas: Selesai, Tak Ada Korupsi!
- Tips Hindari Tas Palsu
Label: Berita
0 komentar:
Posting Komentar