Senin, 14 Maret 2011
VIVAnews - Pihak berwenang Jepang mengungkapkan adanya ledakan hidrogen di suatu kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Fukushima Dai-ichi hari ini.
Ledakan itu mirip dengan peristiwa yang terjadi di PLTN yang sama pada Sabtu pekan lalu, namun di reaktor yang berbeda.
Menurut kantor berita Associated Press, asap tebal terlihat dari reaktor nomor 3 PLTN Fukushima Dai-ichi. Reaktor itu telah berada dalam status darurat sejak Sabtu pekan lalu, atau sehari setelah gempa bumi dan tsunami di pesisir timur laut Jepang, karena sewaktu-waktu bisa meledak setelah mengalami kerusakan pada perangkat pendingin. Reaktor unit 1 sebelumnya telah meledak Sabtu pekan lalu.
Pihak berwenang mengantisipasi bahwa ledakan di PLTN itu bisa menimbulkan kebocoran radioaktif berskala besar. Pasalnya, tingkat radiasi di sekitar PLTN itu sudah berkali-kali lipat lebih besar dari kadar normal.
Saat ini sudah lebih dari 180.000 orang telah mengungsi dari sekitar PLTN. Namun, 160 orang diduga telah terkena radiasi radioaktif. (umi)
• VIVAnews
Artikel Yang Berhubungan
- Selebritas Dunia Pengidap Diabetes Tipe 2
- Anak Autis Memiliki Otak Lebih Besar
- Astaga! Ada Payudara Berbobot 25 Kg
- Ukrania Temukan Mikroorganisme Penghancur Sel Kanker
- Ilmuwan: Eropa Akan Tenggelam di Bawah Afrika
- Jepang Minta Gas, RI Fokus Kebutuhan Domestik
- Pemerintah Beli 7% Saham Newmont
- Pusat Gempa 7,4 SR di Lepas Pantai Miyagi, Jepang
- Direstui, Domain .xxx untuk Situs Porno
- 200 Kisah Terindah Sepanjang Masa dari China
- Sony Ericsson Siapkan Tablet Android di Indonesia?
- Susno Tak Lagi Mengkritik Polri
- Winky Wiryawan 'Lemot' Akibat Kurang Air Putih
- 40 Hari Wafatnya Adjie Massaid, Angelina Menangis
- Hentikan 'Bully' dengan Merah
- Bahrain Krisis Picu Harga Minyak Mentah AS Naik
- Menangkap Momentum Recovery Jepang
- Satgas: 'Saksi Penting' Kasus Gayus Bisa dari Ditjen Pajak
- Psikolog Forensik: Bom Buku Bukan Aksi Teroris, Tapi Vandalisme
- Merangkak Dini Hari, Lalin Jakarta Mulai Mencair
- Pengunjuk rasa Bahrain ditindak
- PDIP: Kiemas 'Clear' dari Kasus Hukum
- RSBI, Konsep Kastanisasi Rawan Korupsi
- Satgas: Selesai, Tak Ada Korupsi!
- Tips Hindari Tas Palsu
Label: Berita
0 komentar:
Posting Komentar