Ketombe merupakan masalah rambut yang sangat mengesalkan. Tak hanya merusak penampilan, tapi juga mengurangi rasa percaya diri, takut serpihan putih bertebaran di pundak dan busana. Jangan tunda mengatasi ketombe, atasi segera begitu ketombe datang menyerang. Lakukan langkah-langkah berikut untuk putus hubungan dengan ketombe. Langkah 1 Jika Anda sudah menggunakan shampo antiketombe namun ketombe tak juga hilang, kemungkinan besar shampo pilihan Anda tidak tepat. Pilihlah shampo yang mengandung zat yang telah terbukti dapat mengatasi ketombe. Bila ketombe hanya muncul sesekali, gunakan shampo ini saat ketombe menyerang. Namun, tak ada salahnya untuk menggunakan shampo antiketombe yang diformulasi untuk dikenakan setiap hari. Shampo jenis ini mungkin merupakan jawaban yang tepat untuk gaya hidup Anda yang setiap hari memiliki jadwal padat, rutin ke berolahraga, serta keluar masuk ruangan ber-AC dengan panas terik matahari. Langkah 2 Lingkungan sekitar mungkin tanpa disadari juga bisa menjadi penyebab timbulnya ketombe. Udara yang lembap, debu dan sering berkeringat karena aktif atau hobi nge-gym bisa memicu ketombe tak kunjung hilang. Tinggal di iklim tropis, suhu yang lembap memang menjadi risiko yang harus dihadapi. Bila aktivitas Anda cukup membuat kulit kepala berkeringat dan lekas kotor,maka sebaiknya jangan pernah menunda untuk mencuci rambut setiap harinya. Selalu keramas usai gym atau berolahraga. Begitu pula pulang kantor. Debu, asap knalpot, atau asap rokok ketika Anda nongkrong di kafe yang menempel dan mengendap di kulit kepala, akan menjadi ‘sarang yang menyenangkan’ bagi bakteri penyebab ketombe. Langkah 3 Jangan digaruk. Menggaruknya dengan kuku atau sisir mungkin membuat rasa gatal hilang dan memberi perasaan puas. Namun kenikmatannya hanya sesaat. Karena garukan Anda hanya akan merusak jaringan kulit kepala dan membuat keadaan tambah buruk. Bukannya sembuh, kemungkinan terjadi infeksi di kulit kepala malah bertambah. Langkah 4 Perhatikan makanan Anda. Mengutip karya tulis Milton, seorang dermatolog dari Penn State University yang berjudul "Dandruff", ia mengutarakan bahwa banyak yang sembuh dari gangguan ketombe ketika mereka mengurangi asupan gula. Tak ada salahnya untuk mengecek asupan gula Anda setiap harinya. Konsultasikan dengan dokter kulit bila ketombe tak kunjung hilang dan muncul iritasi atau peradangan, sebab bisa jadi timbulnya ketombe dipicu oleh asupan makanan Anda. Milton juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung omega-3, karena terbukti dapat membuat kulit kepala lebih sehat. Dan jangan lupa untuk: 1. Memperhatikan perubahan di kulit kepala Anda. Jika awalnya berupa ketombe dan kemudian Anda menemukan perubahan pada kulit, berupa kemerahan, berair, bersisik atau kondisi kulit lainnya seperti luka infeksi, segera konsultasikan hal ini kepada dermatolog. Mungkin ada hal lain yang menyebabkan timbulnya ketombe di kulit Anda. 2. Menanyakan pada diri sendiri dengan jujur? Apakah Anda sedang stres? Ketombe tak melulu disebabkan oleh kondisi fisik kulit kepala. Kadang kondisi psikologis seperti stres juga menimbulkan gangguan pada kulit kepala. Pastikan perawatan yang menyeluruh dan teratur untuk hasil yang maksimal. Gunakan shampo, kondisioner, masker, dan serum rambut yang tepat untuk mengembalikan kesehatan kulit kepala dan rambut.