Jumat, 28 Desember 2012
Tak bisa dipungkiri, sebagian besar waktu dalam kehidupan orang dewasa dihabiskan di tempat kerja. Dalam sehari, kita melewatkan delapan jam, bahkan lebih, berinteraksi dengan para kolega. Tak heran jika akhirnya tumbuh benih-benih cinta antara Anda dengan salah satu rekan kerja. Namun hati-hati, hubungan asmara dengan teman satu kantor adalah salah satu hubungan yang paling berisiko. Selain berpotensi menyalahi aturan kantor, Anda juga akan jadi sasaran empuk para penggosip. Belum lagi jika hubungan ternyata berakhir di tengah jalan dan Anda tetap harus bertemu si dia setiap hari di tempat kerja. Agar terhindar dari hal-hal di atas, ada baiknya perhatikan beberapa poin berikut ini sebelum menyatakan cinta pada pria di kubikel sebelah. 1. Ketahui aturan kantor Beberapa perusahaan melarang pernikahan sesama karyawannya. Berpacaran mungkin masih dibolehkan, namun ada baiknya Anda mengecek ulang kebijakan perusahaan. Ketahui apa sanksi yang akan dikenakan bagi sesama karyawan yang menjalin hubungan. Jika risikonya adalah dipecat, pikir ulang: apakah pria ini lebih penting dari pekerjaan Anda? 2. Hanya untuk hubungan serius Jika ketertarikan Anda pada rekan kerja hanya sebatas fisik atau nafsu belaka, lebih baik lupakan saja. Hubungan seperti itu bisa didapat dengan banyak pria di tempat lain, tak perlu cari di kantor. Sedikit flirting tak ada salahnya, tapi siapkah Anda menanggung risiko jadi bahan gunjingan atau menyalahi aturan kantor hanya karena nafsu sesaat? 3. Hindari bermesraan di kantor Meskipun teman-teman kerja sudah mengetahui hubungan Anda, bukan berarti Anda diizinkan bermesraan di kantor. Jika Anda nekat mojok berduaan di ruang fotokopi dengan si dia, pikir baik-baik risikonya saat ada teman kerja (atau bos! Atau kamera CCTV) yang menangkap basah. 4. Jangan mengirim pesan pribadi lewat email Sampaikan surat cinta dan pesan-pesan mesra Anda lewat SMS, BBM, atau telepon. Hindari email kantor karena selain bisa terlacak oleh IT, Anda juga pasti akan malu jika email mesra tersebut tak sengaja terkirim ke rekan kerja, atasan, atau klien. 5. Beri tahu yang lain atau jangan? Ini keputusan yang harus disepakati oleh Anda dan pasangan. Namun untuk menghindari jadi topik gunjingan, sebaiknya akui saja secara terbuka bahwa Anda berdua memang berpacaran. 6. Beri tahu atasan Jika hubungan sudah mulai serius, beri tahu atasan dan pihak HRD mengenai hubungan Anda, terutama jika Anda dan pasangan menempati divisi yang berbeda yang dapat menyebabkan konflik kepentingan. 7. Jangan bawa-bawa masalah pribadi Dari jam 9 hingga jam 17.00, Anda dan pasangan adalah rekan kerja. Lupakan pertengkaran yang terjadi semalam, bersikaplah profesional selama di kantor. Silakan kembali lanjutkan bertengkar setelah Anda berdua meninggalkan tempat kerja. 8. Luangkan waktu untuk menjauh dari pasangan Anda menghabiskan waktu dengan si dia selama di kantor dan sepulang kantor. Kemudian kembali berkencan saat akhir pekan. Frekuensi bertemu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan bosan dan memicu timbulnya konflik yang sebetulnya sepele. Sesekali luangkan waktu di akhir pekan untuk Anda menyepi atau berkumpul bersama teman-teman tanpa si dia. 9. Siapkan mental jika hubungan harus berakhir Putus cinta dengan teman kerja lebih sulit dari putus cinta biasa. Setelah putus, Anda tetap harus bertemu mantan setiap hari, bahkan bekerja bersama dengannya dan berinteraksi seperti biasa. Tak ada kesempatan untuk menjauhkan diri dan mencoba melupakan. Makin sulit lagi jika kemudian sang mantan punya kekasih baru. Mau tak mau Anda akan mendengar cerita tentang hubungan asmaranya dari rekan-rekan kerja, atau bahkan bertemu dengan kekasih barunya saat ia berkunjung ke kantor. Jangan sampai terpaksa pindah kerja hanya gara-gara seorang pria.
Artikel Yang Berhubungan
- 8 Tip dan Trik Sederhana di Android yang Sebaiknya kamu Tahu
- Mengatasi Certificate Error (kesalahan sertifikat)
- Tips dan Trik download aplikasi HP
- Cara agar video di komputer bisa dimainkan di hape
- Tips agar baterai anda bisa bertahan lama
- Tips meningkatkan semangat dan motivasi untuk berlari / jogging.
- KETULUSAN BERBUAH KEKAYAAN
- Amalan Dapat Jodoh Terbaik Oleh Ust. Yusuf Mansur
- Tips Belanja di Singapura, Cara Mengatasi Kejadian Turis Vietnam
- Tips Sukses Menaikkan Berat Badan
- 15 Makanan yang Bisa Menyelamatkan Jantung Anda
- Manfaat Daun Seledri Bagi Kesehatan
- Cara alami menghilangkan noda bekas jerawat
- Tips dan Trik Membersihkan Paru-Paru
- 7 Manfaat Dahsyat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh Anda
- Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Agar Selalu Sehat
- 5 Wanita yang Bikin Pasangan Anda Cemburu
- 5 Pujian yang Dibenci Pria!
- Persiapan Menjelang Akhir Masa Kerja
- Agar Otot Tidak Menyusut, Ayo Latihan Beban!
- Mengatasi Kecanduan Phone Sex
- Fakta Unik Dari Si Bukit Kembar
- Facial Api Populer di Cina
- Mendinginkan Kosmetik dalam Kulkas, Perlukah?
- Tiga Tanda Pria Sedang Jatuh Cinta
- 8 Tip dan Trik Sederhana di Android yang Sebaiknya kamu Tahu
- Mengatasi Certificate Error (kesalahan sertifikat)
- Download Aplikasi gratis Untuk Android langsung tanpa ribet
- Tips dan Trik download aplikasi HP
- Cara agar video di komputer bisa dimainkan di hape
- "TRIK JITU.." Nelpon SEPUASNYA tanpa kena PULSA sama sekali.. alias GRATIISSS... """
- Tips meningkatkan semangat dan motivasi untuk berlari / jogging.
- Ini Dia Olahraga yang Dianjurkan Rasulullah SAW
- Oh Mie Instan, Begini Toh Cara Memasaknya?
- Cara Menanam Sayuran Pada Batang Pisang
- KETULUSAN BERBUAH KEKAYAAN
- Lima Tanda Anda Menemukan Pasangan yang Tepat
- Amalan Dapat Jodoh Terbaik Oleh Ust. Yusuf Mansur
- Obat Sakit Hati Seorang Ayah Untuk Anaknya Yang Durhaka
- Tips Belanja di Singapura, Cara Mengatasi Kejadian Turis Vietnam
- Trik Untuk Mendapatkan Pernikahan yang Indah
- Tips Sukses Menaikkan Berat Badan
- Tips Berbisnis di Masa Tua
- Mengobati Luka Bakar Lebih Baik dengan Air, Bukan Dioles Mentega
- Trik Cara Membedakan Pria Playboy dengan Pria Baik
- Tips Memilih Wanita dari Kepribadiannya Dalam Tertawa
- Cara Meningkatkan Pengunjung (Traffic) Blog
- BERMAIN DI KUMBUNG JAMUR DESA GUNUNG KENDIL
- Cara Mengatasi Hama Tikus Sawah, Rumah dan Kebun
- Sariawan, Penyakit yang Sembuh Sendiri
0 komentar:
Posting Komentar