Sabtu, 22 November 2014
Minggu, 09/11/2014. Kegiatan berwisata berlanjut ke daerah Boyolali tepatnya di daerah klego. Heem... ternyata di daerah itu tergolong cuacanya sejuk. Asik untuk kita yang ingin merasakan nuansa yang berbeda, selain dari di tawangmangu. Dan yang tidak aku sangka adalah di klego itu ternyata ada waduknya, tapi sayang nya aku ndak bisa berkunjung ke sana. Sudah terlalu sore untuk dapat di datangi.
Sebenarnya sih aku berkunjung ke klego adalah untuk melihat hasil budidaya jamur merang milik teman ku, ya sebut saja roni namanya. Anak lulusan fakultas hokum Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Dia mulai usaha juga tidak begitu lama. Terhitung dari dia wisuda tahun 2013 dan mulai merintis budidaya jamur tiram ini dengan 4.000 baglog.
Yang membuat aku penasaran kenapa aku pingin banget bisnis di bidang ini adalah budidaya jamur tiram ini masih tergolong baru di daerah Surakarta dan masih sedikit yang menggeluti usaha ini. Dengan prospek usaha yang cukup cerah dan berkembangan nya pun cukup bagus, oleh karena itu aku melirik usaha jamur ini sebagai usaha sampingan ku.
Dari hasil pantauan ku di daearah klego sendiri masih jarang orang budidaya tanaman ini. Terhitung di desa nya roni baru ada 3 orang yang berbudidaya jamur tiram ini.
Tapi maaf ya temen-temen hasil gambar yang aku ambil di daerah klego ini malahan bentangan sawah pasca panen dan ada sebagian yang mau tanam. Jadi banyak menyimpang nya nih dari kenapa aku berkunjung ke klego.
Ya memang untuk belajar budidaya tiram tentunya. Tapi toh sekalian main-main kenapa enggak. Dideket rumah nya si roni ada masjid nya muhammadiyah yang keren, sip dah.
Ini nih hasil photo aku sama adek ku pas berkunjung ke klego boyolali.
Sebenarnya sih aku berkunjung ke klego adalah untuk melihat hasil budidaya jamur merang milik teman ku, ya sebut saja roni namanya. Anak lulusan fakultas hokum Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Dia mulai usaha juga tidak begitu lama. Terhitung dari dia wisuda tahun 2013 dan mulai merintis budidaya jamur tiram ini dengan 4.000 baglog.
Yang membuat aku penasaran kenapa aku pingin banget bisnis di bidang ini adalah budidaya jamur tiram ini masih tergolong baru di daerah Surakarta dan masih sedikit yang menggeluti usaha ini. Dengan prospek usaha yang cukup cerah dan berkembangan nya pun cukup bagus, oleh karena itu aku melirik usaha jamur ini sebagai usaha sampingan ku.
Dari hasil pantauan ku di daearah klego sendiri masih jarang orang budidaya tanaman ini. Terhitung di desa nya roni baru ada 3 orang yang berbudidaya jamur tiram ini.
Tapi maaf ya temen-temen hasil gambar yang aku ambil di daerah klego ini malahan bentangan sawah pasca panen dan ada sebagian yang mau tanam. Jadi banyak menyimpang nya nih dari kenapa aku berkunjung ke klego.
Ya memang untuk belajar budidaya tiram tentunya. Tapi toh sekalian main-main kenapa enggak. Dideket rumah nya si roni ada masjid nya muhammadiyah yang keren, sip dah.
Ini nih hasil photo aku sama adek ku pas berkunjung ke klego boyolali.
Ini Waktu Mampir di Simo Boyolali
Ngelihatin Dedek Melisa Makan Mie Ayam
Kudapan Di Mie Ayam Simo
Jalan di Daerah Klego Boyolali
Suasana Alam di Klego
Photo-Photo di Depan Masjid di Klego
Melisa Eksis di Masjid Klego
Artikel Yang Berhubungan
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar