Sabtu, 08 November 2014
REPUBLIKA.CO.ID, Ketika sampai pada urusan mencari pasangan hidup yang tepat, cara yang paling konvensional pun berlaku. Ketika Anda mengetahuinya, maka Anda akan merasa dialah orang yang paling tepat.
Metode itu tidak salah. Tetapi, banyak diantara kita yang membutuhkan lebih dari sekadar perasaan yang tepat.
Menurut sejumlah pakar perkawinan dan hubungan ada banyak tanda untuk mengetahui apakah ia adalah orang yang tepat.
1. Anda tahu apa yang pasangan Anda butuhkan untuk merasa dicintai
Beberapa orang merasa dicintai ketika pasangannya membawakan mereka secangkir kopi di pagi hari. Beberapa butuh pasangannya untuk memberi tahu kalau penampilannya hari itu tampak luar biasa. Sedang beberapa membutuhkan kasih sayang dalam bentuk tertentu. Intinya, setiap orang memilih kesukaan yang berbeda terkait merasakan dan memberikan kasih sayang.
''Kita harus mengajarkan pasangan kita bagaimana mencintai dan tidak mengharapkan mereka untuk membaca pikiran kita,'' ujar pakar hubungan, Dr Tammy Nelson. ''Anda tahu Anda bersama orang yang tepat ketika mereka memberi tahu apa yang membuat mereka merasa dicintai dan Anda dengan bahagia memberikan apa yang pasangan inginkan. Karena ia juga melakukan hal yang sama untuk Anda.''
2. Anda berjuang, tapi secara produktif
Konflik adalah hal umum di setiap hubungan. Tetapi bagaimana cara menangani pertikaian itu bisa memprediksikan apakah Anda dan pasangan bisa awet dalam jangka panjang. ''Bagaimana cara Anda berlaku sekarang saat terjadi pertikaian mengatakan banyak tentang bagaiman Anda bisa menyelesaikan masalah di masa depan,'' ujar Dr Terry Orbuch, pakar hubungan dan pengarang 'Finding Love Again: 6 Simple Steps to a New and Happy Relationship'.
''Hubungan yang baik adalah ketika Anda berdua terlibat dalam pertikaian yang adil. Dalam kata lain, tidak ada kata-kata buruk, teriakan, dan Anda bisa berbicara ke satu sama lain dengan baik.''
3. Anda mendapat kepercayaan diri dari pasangan
''Merasakan ketertarikan seksual adalah dorongan hidup tak seperti yang lainnya,'' ujar Iris Krasnow, pengarang 'Sex After...Women Share How Intimacy Changes As Life Changes'. Orang yang menghidupkan Anda dari dalam, meningkatkan rasa percaya diri dan menawarkan kebahagiaan adalah orang yang perlu dipertahankan.''
4. Berbeda, tapi sama di urusan yang penting
Katanya, perbedaan menyebabkan ketertarikan. Pepatah itu awalnya benar, tapi bukan itu yang bisa menjaga hubungan berjalan sukses secara jangka panjang. Nyatanya, penelitian yang dilakukan Orbuch menunjukkan hubungan terkuat dibina dari fondasi nilai dan kepercayaan yang sama.
''Adalah tidak apa untuk menyukai film yang berbeda, tapi kesamaan di nilai-nilai kehidupan, seperti soal keuangan atau bagaimana cara membesarkan anak, adalah faktor yang menjaga pasangan bersama secara jangka panjang,'' terang Orbuch.
5. Persetujuan dari teman dan keluarga
Persetujuan itu sangat penting. W Bradford Wilcox, direktur National Marriage Project, mengatakan dukungan yang tinggi dari mereka yang terdekat penting dalam membina perkawinan yang bahagia.
''Teman dan keluarga umumnya memberikan pandangan yang lebih objektif ketimbang pasangan,'' kata Wilcox. Dukungan dari mereka juga sangat berharga setelah perkawinan berjalan. Pasangan yang memiliki orang tua, mertua, dan teman-teman yang mendukung akan menjangkau lebih banyak hal dalam perkawinannya ketimbang yang tidak.
Metode itu tidak salah. Tetapi, banyak diantara kita yang membutuhkan lebih dari sekadar perasaan yang tepat.
Menurut sejumlah pakar perkawinan dan hubungan ada banyak tanda untuk mengetahui apakah ia adalah orang yang tepat.
1. Anda tahu apa yang pasangan Anda butuhkan untuk merasa dicintai
Beberapa orang merasa dicintai ketika pasangannya membawakan mereka secangkir kopi di pagi hari. Beberapa butuh pasangannya untuk memberi tahu kalau penampilannya hari itu tampak luar biasa. Sedang beberapa membutuhkan kasih sayang dalam bentuk tertentu. Intinya, setiap orang memilih kesukaan yang berbeda terkait merasakan dan memberikan kasih sayang.
''Kita harus mengajarkan pasangan kita bagaimana mencintai dan tidak mengharapkan mereka untuk membaca pikiran kita,'' ujar pakar hubungan, Dr Tammy Nelson. ''Anda tahu Anda bersama orang yang tepat ketika mereka memberi tahu apa yang membuat mereka merasa dicintai dan Anda dengan bahagia memberikan apa yang pasangan inginkan. Karena ia juga melakukan hal yang sama untuk Anda.''
2. Anda berjuang, tapi secara produktif
Konflik adalah hal umum di setiap hubungan. Tetapi bagaimana cara menangani pertikaian itu bisa memprediksikan apakah Anda dan pasangan bisa awet dalam jangka panjang. ''Bagaimana cara Anda berlaku sekarang saat terjadi pertikaian mengatakan banyak tentang bagaiman Anda bisa menyelesaikan masalah di masa depan,'' ujar Dr Terry Orbuch, pakar hubungan dan pengarang 'Finding Love Again: 6 Simple Steps to a New and Happy Relationship'.
''Hubungan yang baik adalah ketika Anda berdua terlibat dalam pertikaian yang adil. Dalam kata lain, tidak ada kata-kata buruk, teriakan, dan Anda bisa berbicara ke satu sama lain dengan baik.''
3. Anda mendapat kepercayaan diri dari pasangan
''Merasakan ketertarikan seksual adalah dorongan hidup tak seperti yang lainnya,'' ujar Iris Krasnow, pengarang 'Sex After...Women Share How Intimacy Changes As Life Changes'. Orang yang menghidupkan Anda dari dalam, meningkatkan rasa percaya diri dan menawarkan kebahagiaan adalah orang yang perlu dipertahankan.''
4. Berbeda, tapi sama di urusan yang penting
Katanya, perbedaan menyebabkan ketertarikan. Pepatah itu awalnya benar, tapi bukan itu yang bisa menjaga hubungan berjalan sukses secara jangka panjang. Nyatanya, penelitian yang dilakukan Orbuch menunjukkan hubungan terkuat dibina dari fondasi nilai dan kepercayaan yang sama.
''Adalah tidak apa untuk menyukai film yang berbeda, tapi kesamaan di nilai-nilai kehidupan, seperti soal keuangan atau bagaimana cara membesarkan anak, adalah faktor yang menjaga pasangan bersama secara jangka panjang,'' terang Orbuch.
5. Persetujuan dari teman dan keluarga
Persetujuan itu sangat penting. W Bradford Wilcox, direktur National Marriage Project, mengatakan dukungan yang tinggi dari mereka yang terdekat penting dalam membina perkawinan yang bahagia.
''Teman dan keluarga umumnya memberikan pandangan yang lebih objektif ketimbang pasangan,'' kata Wilcox. Dukungan dari mereka juga sangat berharga setelah perkawinan berjalan. Pasangan yang memiliki orang tua, mertua, dan teman-teman yang mendukung akan menjangkau lebih banyak hal dalam perkawinannya ketimbang yang tidak.
Artikel Yang Berhubungan
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar