TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luka bakar yang dioles dengan mentega atau odol akan menimbulkan bekas di tubuh. Disarankan mengobati dengan air semprotan yang mengalir. "Kalau ada luka ada baiknya diobati dengan air bukan dengan mentega atau odol, ini supaya tidak terjadi iritasi atas luka yang terjadi," kata Aditya Wardhana, Ketua Unit Luka Bakar RSCM, Jakarta, Selasa (5/11/2014).

Luka bakar menurutnya akan melemahkan sensor tubuh, kekebalan tubuh, proteksi tubuh dan mengurangi cairan tubuh. Maka dari itu pasokan cairan tubuh sangat dibutuhkan untuk mengurangi resiko akibat dari kebakaran.

"Setelah cairan tubuh berkurang, maka kita akan mengurangi proteksi tubuh," katanya.

Dia pun menuturkan bahwa aliran air dingin mengalir dapat mengurangi pengelupasan kulit selama 1-3 jam. Kejadian itu untuk mengurangi luka bakar untuk beberapa akibat seperti kompor gas, listrik, panas dan luka bakar.