Senin, 14 Maret 2011
INILAH.COM, Tokyo – China mengirimkan tim penyelamat untuk membantu Jepang pascagempa bumi Jumat (11/3). Hal ini pertanda membaiknya hubungan kedua negara.
Tim penyelamat China tiba di Jepang sejak Minggu (13/3) kemarin, untuk membantu para korban gempa bumi dan tsunami. Ini merupakan pertama kalinya Tokyo menerima bantuan semacam ini dari Beijing, berdasarkan laporan sejumlah media.
Tim China terdiri dari 15 orang yang saat ini tengah memberi bantuan di Prefektur Iwata, salah satu wilayah yang dekat dengan titik pusat gempa. Meski Jepang saat ini tercatat menerima bantuan dari 90 negara, bantuan dari China ini terlihat sangat signifikan.
Lebih dari enam bulan terakhir, hubungan kedua negara sedang bermasalah karena sengketa perbatasan dan perebutan beberapa pulau. Sejak Perang Dunia II, kedua negara ini memang tak pernah menjadi sekutu.
Gempa bumi pada Jumat (11/3) di Jepang yang diikuti oleh gelombang tsunami, pertama dilaporkan berkekuatan 8,9 SR oleh Badan Geologi AS (USGS). Badan Meteorologi China merevisinya menjadi 9,0 SR.
Artikel Yang Berhubungan
- Selebritas Dunia Pengidap Diabetes Tipe 2
- Anak Autis Memiliki Otak Lebih Besar
- Astaga! Ada Payudara Berbobot 25 Kg
- Ukrania Temukan Mikroorganisme Penghancur Sel Kanker
- Ilmuwan: Eropa Akan Tenggelam di Bawah Afrika
- Jepang Minta Gas, RI Fokus Kebutuhan Domestik
- Pemerintah Beli 7% Saham Newmont
- Pusat Gempa 7,4 SR di Lepas Pantai Miyagi, Jepang
- Direstui, Domain .xxx untuk Situs Porno
- 200 Kisah Terindah Sepanjang Masa dari China
- Sony Ericsson Siapkan Tablet Android di Indonesia?
- Susno Tak Lagi Mengkritik Polri
- Winky Wiryawan 'Lemot' Akibat Kurang Air Putih
- 40 Hari Wafatnya Adjie Massaid, Angelina Menangis
- Hentikan 'Bully' dengan Merah
- Bahrain Krisis Picu Harga Minyak Mentah AS Naik
- Menangkap Momentum Recovery Jepang
- Satgas: 'Saksi Penting' Kasus Gayus Bisa dari Ditjen Pajak
- Psikolog Forensik: Bom Buku Bukan Aksi Teroris, Tapi Vandalisme
- Merangkak Dini Hari, Lalin Jakarta Mulai Mencair
- Pengunjuk rasa Bahrain ditindak
- PDIP: Kiemas 'Clear' dari Kasus Hukum
- RSBI, Konsep Kastanisasi Rawan Korupsi
- Satgas: Selesai, Tak Ada Korupsi!
- Tips Hindari Tas Palsu
Label: Berita
0 komentar:
Posting Komentar