GULAI, satai, sop, tengkleng, tongseng, hmm.. tak lama lagi semua sajian itu bisa kita temui saat merayakan Idul Adha alias kurban. Namun, hati-hatilah, segala sesuatu yang berlebihan memang tidaklah baik, termasuk dengan makanan. Nah, dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, praktisi klinis Ari Fahrial Syam memberikan beberapa tips mengonsumsi daging kurban kita agar terhindar dari penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) atau heartburn.

a. Jangan mengonsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
b. Sebaiknya hindari konsumsi secara bersamaan antara daging dan jeroan hewan kurban tersebut seperti usus, otak, hati, paru, atau limpa.
c. Jangan tidur dalam waktu 2 jam setelah makan. Langsung tidur setelah makan akan memudahkan isi lambung termasuk asam lambung berbalik arah kembali ke kerongkongan. Pada pasien GERD, konsumsi daging yang berlebih dan langsung tidur akan menyebabkan timbulnya panas di dada.
d. Hindari makanan yang terlalu asam dan pedas.
e. Setelah makan daging, hindari minum kopi, alkohol, atau minuman bersoda yang akan memperparah GERD.
f. Selama mengonsumsi daging, hindari makanan yang mengandung cokelat dan keju. (Pri/OL-06)