RASANYA tak lengkap bila ruangan favorit seperti kamar tidur atau ruang keluarga tidak menggunakan pewangi ruangan. Namun, bagi Anda yang memiliki anggota kelurga penderita asma, ada baiknya tidak menggunakan pewangi ruangan sebab dapat memperburuk penyakit tersebut.

Para ilmuwan memperingatkan pewangi ruangan atau lilin beraroma dapat menyebabkan masalah pernapasan dan memperburuk asma. "Masalah ini bisa menjadi jauh lebih besar daripada yang disadari orang-orang," kata Stanley Fineman MD, Ketua ACAAI.

"Sekitar 20 persen dari populasi dan 34 persen orang dengan masalah kesehatan asma melaporkan adanya gangguan pernapasan akibat pewangi ruangan. Sebelumnya pun diketahui bahwa pewangi ruangan dapat memicu gejala alergi, memperburuk alergi dan asma," jelasnya.

Produk pewangi ruangan memang memiliki efek aroma menyegarkan, tetapi Dr Fineman memperingatkan banyak dari produk tersebut mengandung senyawa organik volatil (VOC) dan hanya 'menutup', bukan menghilangkan bau. Adapun VOC yang sering ditemukan pada produk pewangi ruangan terdiri atas formaldehid, sulingan minyak bumi, limonene, ester, dan alkohol.

Studi menunjukkan bahwa bahkan tingkat eksposur VOC masih berada dalam batas normal. Namun, VOC konsentrasi tinggi dapat memicu iritasi saluran mata dan pernapasan, sakit kepala, pusing, dan bahkan gangguan memori.

"Produk pewangi ruangan yang dipasarkan dengan iming-iming berbahan alami bahkan dengan wewangian tetap dapat memancarkan bahan kimia berbahaya," tambah Dr Fineman. Penemuan ini tengah dipresentasikan pada pertemuan ilmiah tahunan American College of Allergy, Asma dan Imunologi (ACAAI) di Boston, 3-8 November 2011. (Pri/OL-06)