Selasa, 22 November 2011
SEBAGIAN besar jamaah haji Indonesia yang berjumlah sekitar 221 kini telah kembali ke Tanah Air secara bertahap kembali. Selain membawa berbagai macam buah tangan, mereka ternyata juga membawa oleh-oleh lain yakni penyakit batuk.
Para jamaah tersebut mengalami batuk semenjak berada di Tanah Suci sampai di Tanah Air. Kondisi itu bisa semakin karena para jamaah biasanya tidak bisa beristirahat dengan baik sesampainya di Tanah Air karena keluarga dan kerabat akan menyambangi mereka untuk mendengar berbagai cerita dan pengalaman selama menunaikan ibadah tersebut.
Namun, tenang saja, menurut praktisi klinis yang sekaligus mantan petugas haji reguler dan haji khusus Ari Fahrial Syam, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi batuk tersebut adalah: 1. Usahakan istirahat yang cukup
2. Banyak minum air putih terutama air hangat
3. Hindari makanan yang berminyak, terlalu manis dan dingin. Juga, kurangi makanan yang berlemak.
4. Jika gangguan batuk berlanjut, sebaiknya berobat ke dokter. Apalagi kalau batuk sudah lebih dari 2 minggu setelah diobati sebaiknya perlu pemeriksaan.
Foto thoraks (foto dada) biasanya dilakukan untuk menilai kondisi paru-paru. Nantinya dokter akan menilai apakah batuk yang dialami saat ini disebabkan oleh infeksi atau hanya alergi atau karena asam lambung berlebih.
Pengobatan yang diberikan tentu disesuaikan dengan penyebab dari kondisi batuk tersebut. Jika batuk karena infeksi, perlu antibiotika. Jika karena ada unsur alergi, perlu obat antialergi. Dan jika batuk karena sakit kronis (seperti bronchitis, sinusitis, asma bronkiale) yang kambuh, penyakit dasarnya harus diobati dan jika karena asam lambung yang berlebih perlu obat-obat penekan asam lambung.
Walaupun tampaknya sederhana, batuk yang tetap terbawa sampai di Tanah Air ini harus dievaluasi jika berlanjut. Selain itu, para jamaah akan kembali kehidupan normal setelah berada di Tanah Air dengan aktivitas rutin yang bermacam-macam. Oleh karena itu, faktor kesehatan menjadi hal yang utama untuk diperhatikan. (Pri/X-13)
0 komentar:
Posting Komentar