-->

Selasa, 06 Oktober 2009

Tips Agar Terlihat Lebih Pede

KOMPAS.com - Memasuki ruangan pesta yang dihadiri kalangan sosialita yang tak Anda kenal, atau ruang presentasi yang dihadiri bos-bos klien Anda, seringkali membuat Anda ciut. Rasanya, semua mata sedang memandang dan menilai Anda dari atas ke bawah. Agar tidak terlihat minder, pelajari bagaimana menunjukkan kesan yang baik, dan menjaga perhatian lawan bicara Anda. Pelatih akting Ron Burrus dari Stella Adler Studio of Acting, di New York City dan Los Angeles, memberikan tipsnya untuk Anda.




Berjalan seolah dengan tujuan. Cara berjalan yang ragu-ragu dan bahu yang loyo akan menunjukkan bahwa Anda ketakutan, bahkan dapat dilihat dalam jarak sekian puluh meter jauhnya.

Berjabat tangan dengan mantap. Jari-jari tangan Anda yang lemas tak bergairah membuat jabatan tangan Anda juga tidak antusias. Genggamlah tangan lawan bicara dengan erat, dan lakukan kontak mata.

Hati-hati dengan kebiasaan Anda. Menggunakan tangan Anda untuk menekankan saat Anda berbicara, memang baik. Namun mengayun-ayunkannya setiap saat akan mengalihkan perhatian orang, dan bisa memberikan pengaruh buruk saat Anda dikelilingi banyak orang. Perhatikan juga saat Anda berbicara, agar tidak terlalu banyak mengatakan, "Eee...." Burrus menyarankan untuk meminta teman kita untuk sering mengkritik, "Seorang teman akan menyampaikan pada Anda apa yang baik, dan apa yang perlu Anda ubah.”

Berbicara dengan jelas. Mungkin ada teman Anda yang suka bercerita, sayangnya, artikulasinya sangat tidak jelas sehingga Anda harus bekerja keras untuk menangkap apa yang disampaikannya. Hal ini melelahkan sekali, lho. Ingin belajar bagaimana berbicara dengan lantang dan jelas? Gigitlah gabus di antara gigi depan atas dan bawah, lalu mulailah berbicara. "Lakukan saat Anda mengemudi, dengan mengulangi apa yang sedang dikatakan penyiar di radio," kata Barrus. “Mulailah berbicara dua sampai tiga menit, lalu teruskan hingga 10 menit. Orang akan melihat perbedaannya."

Pikirkan lawan bicara. Menurut Burrus, kita perlu meletakkan seluruh energi pada lawan bicara untuk mendorong Anda berfokus padanya, bukan pada Anda sendiri. Bahasa tubuh Anda akan langsung rileks dengan sendirinya.

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates