-->

Rabu, 21 Oktober 2009

TIPS MUDAH KOMUNIKASI

Pendahuluan
Kita tidak bisa tidak berkomunikasi. Karena sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Bahkan dalam kesendirian sekalipun, manusia pun tetap berkomunikasi, minimal dengan dirinya sendiri. Hal inilah yang menandakan betapa pentingnya komunikasi dalam kehidupan manusia. Karena dengan komunikasi, manusia berinteraksi satu dengan yang lainnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan kehidupan mereka.



Karena komunikasi adalah hal yang alamiah terjadi, dan pasti terjadi dalam setiap langkah kehidupan manusia, tidak banyak kemudian dari manusia yang memperdalam kemampuannya di dalam komunikasi ini. Padahal dalam interaksinya manusia diharuskan memiliki kemampuan komunikasi yang unik, yang berbeda, yang ekspert sehingga dengan kemampuan komunikasi inilah yang membuat respon komunikasi menjadi lebih cepat dan tepat. Dengan keahlian komunikasi inilah, seseorang mampu menawarkan barang dagangannya menjadi lebih laku, seseorang dapat menawarkan ide-idenya agar dapat diterima oleh kelompok tertentu atau seseorang memperjuangkan agar dirinya mendapat kepercayaan menjadi wakil dalam pemerintahan. Keahlian komunikasipun ternyata dituntut pula dalam dunia pekerjaan juga. Baik seorang guru, penulis, maupun karyawan sekalipun. Karena dalam pekerjaan komunikasi menjadi hal yang sangat penting, dari mulai wawancara pekerjaan hingga dalam rangka koordinasi pekerjaan antara atasan dengan bawahan. Komunikasi yang baik dalam pekerjaan menentukan baiknya pekerjaan itu pula. Sehingga benarlah sebuah pepatah mengatakan, baiknya perusahaan ditentukan oleh baiknya komunikasi dalam budaya perusahaan.

Bagaimana memulai komunikasi
Secara simple ketika anda mengucapkan selamat pagi, ataupun menanyakan kabar teman kerja, sesungguhnya anda telah melakukan praktik komunikasi. Mungkin yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara untuk berkomunikasi yang nyaman dengan orang lain. Baik itu dengan boss, atau dengan teman kerja sehingga membuat kita menjadi lebih akrab dan bersahabat dengan siapa saja.
Kalau anda melihat betapa banyak orang yang bisa bergaul dengan siapa saja, dan mudah akrab dengan orang lain, maka yang pertama harus anda lakukan adalah meyakini bahwa andapun juga bisa seperti mereka, akrab dan dekat dengan siapa saja. Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah mulailah untuk mengakrabkan diri anda sendiri sebelum mengakrabkan dengan orang lain. Hiasilah wajah anda dengan senyuman, yang membuat diri anda nyaman. Bagaimana mungkin orang lain nyaman dengan penampilan anda jika anda sendiri tidak nyaman dengan penampilan anda sendiri. Yang terpenting dalam penampilan bukanlah pakaian yang mahal maupun dandan yang perlente, melainkan senyuman anda yang tulus yang memberikan keteduhan dan memberi arti persahabatan.


Membangun kesamaan dalam komunikasi awal
Secara fitrah manusia menyukai persamaan-persamaan . Misalnya ketika orang Indonesia yang sedang ke luar negeri, biasanya dia akan merasa bahagia ketika bertemu dengan sesama orang Indonesia disana. Atau bagaimana rasanya ketika anda bertemu dengan orang yang satu suku asli satu daerah dengan anda, bagaimana rasanya? Bahagia bukan?
Kebahagiaan itu, kenyamanan itu bisa didapatkan karena adanya kesamaan antara anda. Sama-sama orang Indonesia, sama-sama satu suku(missal sama-sama orang bugis, atau sama-sama orang jawa)

Oleh karena itu karena anda sudah tahu bahwa seseorang suka dengan persamaan-persamaan , mulailah komunikasi dengan hal-hal yang sama dengan lawan berbicara anda. Misal kalau lawan berbicara anda menyukai bola basket, ajaklah dia berdiskusi tentang bola basket, jangan diskusi tentang bola kaki kecuali kalau lawan berbicara anda juga menyukai bola kaki pula. Mulailah berbicara tentang hal-hal yang berkaitan dengan apa yang disukainya. Cepat atau lambat perlahan namun pasti, anda akan merasakan kenyamanan diskusi dengan dirinya jika memang benar itu adalah materi diskusi yang disukai oleh lawan bicara anda tersebut.

Bagaimana memulai materi yang pasti disukai lawan bicara?
Karena kita sudah tahu setiap orang berusaha mencari persamaan. Mulailah diskusi hal yang paling sering dijumpai dan sering menjadi bahan diskusi. Diantaranya adalah hobby, pekerjaan, adat/kesukuan, dan lain sebagainya. Namun dari materi tersebut yang paling mudah adalah berdiskusi tentang kesukuan ataupun tentang suasana yang berkaitan dengan kesukuannya tersebut.

Pernah suatu ketika dalam perjalanan ke bandara, saya menggunakan taxi. Awalnya saya dan supir taxi saling diam, karena perjalanan ke bandara cukup lama, sangat melelahkan kalau saya dan pak sopir harus diam-diaman saja. Hingga akhirnya saya meredakan kebekuan dengan bertanya kepada pak sopir tentang asal daerahnya. Wah,Ternyata supir taksi adalah orang minang. Langsung saja saya bercerita kalau saya sering pergi ke kota padang, dan menyukai indahnya ranah minang. Wow, ternyata cerita saya tentang kota padang, membuat pak sopir begitu antusias pula untuk ikut bercerita, tanpa saya harus meminta dia pun menceritakan tentang kerinduannya dengan kampong halamannya, Bukit Tinggi. Karena saya juga pernah ke bukit tinggi langsung saja saya cerita tentang pengalaman saya di Jam Gadang. Ternyata hal tersebut membuat kami berdiskusi semakin nyaman saja. Hampir satu jam kami berdiskusi tentang seputar ranah minang sehingga jauhnya perjalanan menuju bandarapun hampir tak terasa..

Untuk memulai pembicaraan dengan siapa saja, ternyata tidak perlu materi yang berat. Mulailah dengan materi yang dekat dengan kita, bisa apa saja, bisa tentang suku, asal daerah, hoby , kesukaan atau tentang apapun juga. Apapun suku, hobi atau kesukaan lawan bicara, cobalah kita untuk beradaptasi dan menikmati pula cerita mereka. Hindari menyanggah, menguasai pembicaraan atau sok tahu, karena yang terpenting kan adalah bagaimana anda bisa menikmati berdiskusi dengan mereka, bukan?

Bagaimana materi yang disukai lawan bicara ternyata tidak kita sukai?
Kalaupun topic yang disukai oleh lawan bicara kita bukanlah hal yang kita suka, maka kita bisa berpura-pura untuk menyukainya, Misal ternyata lawan bicara menyukai sepak bola, namun ternyata kita kurang begitu minat dengan sepak bola. Kita bisa mengajak diskusi dengan menggali pengetahuan dia tentang sepak bola. Atau meminta dia untuk menjelaskan tentang apa itu sepak bola. Sehingga dia merasa dihargai kemampuan yang dimilikinya tentang sepak bola.

Cara ini cukup ampuh saya gunakan di masalalu untuk menggaet pacar-pacar saya di masa lalu.Dimana untuk meraih simpati sang dambaan hati, biasanya saya bertanya tentang sesuatu hal yang sesuai keahlian calon saya tersebut. Kalau dia dokter, saya bertanya tentang keluhan penyakit saya. Atau kalau dia seorang ekonom, maka saya akan mendiskusikan bisnis yang sedang saya hadapi dalam perspektif dia sebagai ekonom. Dengan begitu, selain menyamakan kesukaan kita dengan dia, kita pun secara tidak sadar juga menyanjung keahlian dan kemampuan dia juga.

Atau cara lainnya, kita bisa juga mengalihkan topic diskusi menjadi topic lainnya yang lawan bicara kita sukai dan kita pun juga menyukai. Misal lawan bicara kita mengajak bicara tentang gossip artis, tapi kita tidak suka, mungkin kita bisa mengalihkan dengan mengajaknya berdiskusi tentang pakaian yang modis saat ini atau tentang tempat belanjaan yang murah atau sedang mengadakan pesta diskon,atau pameran misalnya. Terutama para wanita, biasanya sangat senang dengan hal-hal yang berbau dengan belanja dan potongan harga.

Apapun topiknya, yang terpenting adalah pertahankan pola kesamaan. Karena dari pola kesamaan inilah akan hadir kenyamanan dalam berkomunikasi. Dan ketika komunikasi mencapai titik kenyamanan, maka tujuan komunikasi akan semakin mudah untuk diperoleh.

Semoga cara ini efektif dan bermanfaat untuk anda.

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates