-->

Kamis, 01 Oktober 2009

Paska lebaran seperti ini banyak rumah tangga mulai menyadari betapa pentingnya peranan pembantu rumah tangga dan baby sitter. Paska lebaran ini pula banyak rumah tangga dihantui ketakutan bahwa PRT yang selama ini membantu dirumah tidak lagi kembali bekerja. Mencari PRT itu gampang-gampang susah kata banyak orang, tapi faktanya, justru sehabis lebaran inilah puncak supply jasa jenis ini.


Dimana mencarinya?

Saya lebih sering menggunakan rekomendasi, entah dari teman, kerabat ataupun orang tua atau juga dari persatuan pembantu. Pengalaman saya, rekomendasi orang tua (atau orang yang lebih dituakan) paling efektif. Pernah suatu kali PRT rekomendasi teman hanya bertahan 2 hari dirumah. Tradisi rekomendasi orang tua ini juga sudah digunakan oleh generasi bapak saya dalam mencari PRT.

Bagaimana sistem penggajiannya?

Relatif sederhana, sudah ada standar gaji yang cukup fair. Baik terbentuk oleh perda (peraturan daerah) ataupun standar dengan tetangga-tetangga yang lain. Sama seperti mempertahankan karyawan pasti dengan sendirinya ada benefit kesehatan, transportasi, subsidi pendidikan anak dan juga bantuan untuk orang tua. Aturan paling gampang cek tetangga sebelah.

Baby sitter atau pembantu?

Saya baru tahu bahwa baby sitter itu pekerjaan terlatih sama halnya seperti kapster di salon ataupun supir atau hobi memasak. Sudah ada sertifikasi, sistem pendidikan dan pelatihan yang jelas.

Informasi penyalur baby sitter?

Ada yang tahu? cerita seorang teman malah harus berhati-hati karena cukup banyak penyalur yang diblack list nah ada baiknya anda melihat di forum ilmiah.Ada pengalaman lain? cerita yang bisa disharing?

Artikel Yang Berhubungan



2 komentar:

eddie mengatakan...

Hati-hati terhadap pihak/oknum yang mengatasnamakan yayasan baby sitter bp.suparman magelang(pak parman) akhir 2 ini banyak yg mengaku dari pihak yayasan p.parman padahal mereka hanya memanfaatkan nama/ menarik pelanggan tak bertanggung jawab dan hanya menguntungkan oknum itu tersendiri. melihat yayasan baby sitter abdi nusantara salaman yg dikelola p,parman sudah memiliki nama didaerah jateng&DIY bahkan di indonesia. namun mereka hanya menunpang nama dan tidak bersertifikasi resmi. yayasan p.parman hanya berada di salaman magelang jateng dan dikota majalengka jabar. dan kami selaku yayasan tidak pernah memiliki cabang selain 2 tempat itu. untuk lebih jelasnya silahkan menghubungi kantor resmi kami di jl.raya salaman no.51 magelang phone:0293-335246 atau bisa melalui handphone di 083840308711. kepuasan pelanggan adalah kebanggan kami dan kami siap melayani kebutuhan rumah tangga anda. terima kasih.

Anonim mengatakan...

Dear Moms, sebagai info dan agar tidak mengalami lagi hal seperti saya.

Saya barusan mengeluarkan Baby Sitter untuk anak balita yang kurang ajar. Saya ambil dari Yayasan Purna Karya yang beralamat di Babakan Sari III No. 16, Bandung.

Nama Baby Sitter : Yuli Wahiddatun Khasanah
Asal : Gombong, Jawa Tengah
Umur : 19 thn
Fisik : kurus, kecil, rambut lurus panjang

Alasan saya keluarkan

1. Tidak bisa mengurus anak.
2. Anak saya sering dibentak2.
3. Kasar. Anak saya nangis mengadu pada saya katanya dipukul mbak. Saya tanya pada suster itu, katanya tidak sengaja. Tetapi hal ini terjadi berkali2.
4. Sering sibuk telpon dan facebook-an dengan teman2 prianya dan membiarkan anak saya bermain sendiri.
5. Pernah saya baca facebooknya, tulisannya sangat kasar. Mengatai anak saya (maaf) "anak goblok diajarin gak bisa2, tolol, ngerepotin, anak gak tau diuntung, kunyuk, anjing bgt kerja di rumah ini, apes, dsb." wew..
6. Sering berbohong.
7. Mulut manis di depan saya, tetapi berkata tidak baik di belakang saya. Setelah dia keluar, saya menemukan buku anak saya yang hilang yang ternyata dijadikan diary pribadi suster itu. Isinya sungguh kasar. Sad..
Padahal selama ini saya selalu bersikap baik terhadap dia.

Secara keseluruhan sifatnya tidak baik untuk standar baby sitter ataupun karyawan. Daripada membahayakan anak saya, lebih baik cepat2 saya keluarkan. Berhati hatilah.

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates