Selasa, 03 November 2009
Kenapa saya membutuhkan waktu yang lama hanya untuk membuat sebuah posting? Bagaimana sebetulnya menulis dengan efektif, tak buang waktu?
Begitulah pertanyaan yang sering diajukan beberapa blogger yang belum terbiasa menulis, membuat posting. Ini memang pertanyaan yang umum. Bahkan seorang penulis kawakan pun sering kali membutuhkan waktu panjang untuk menulis.
Meski begitu, bukan berarti tiada jalan menyiasatinya. Berikut ini ada 5 tips menulis cepat:
1. Tutup aplikasi lain
Ketika hendak menulis, cobalah fokus dan berkonsentrasi. Jangan bukan pelbagai macam aplikasi, kecuali program pengolah kata. Hentikan dulu aktivitas chatting, tutup program Yahoo! Messenger. Menulis sambil berbincang dengan orang lain butuh kemahiran membagi konsentrasi. Lebih baik fokus pada satu hal saja: menulis. Lalu tutup program email. Hentikan dulu kegiatan membaca surat-surat agar pikiran tertuang hanya ke bahan tulisan. Tentu saja masih boleh membuka satu perambah Internet kalau-kalau sampean butuh bahan rujukan tertentu. Tapi, segeralah tutup kembali program itu begitu sampean menemukan yang dicari.
2. Riset
Sebelum menulis, seyogyanya sampean melakukan riset kecil-kecilan untuk mengumpulkan bahan tulisan. Riset akan membantu sampean melengkapi tulisan. Kualitas tulisan akan ditentukan oleh hasil riset tersebut. Dengan melakukan riset, tulisan sampean akan lebih dalam dan kian bermutu.
3. Buatlah jadwal
Penjadwalan akan menghemat waktu menulis. Tentukan waktu yang dibutuhkan untuk setiap bagian tulisan. Sampean, misalnya, sudah menetapkan target waktu 1 jam untuk membuat sebuah tulisan lengkap. Bagilah target waktu itu. Tentukan berapa menit untuk menentukan gambar pelengkapnya, berapa menit untuk riset, membuat judul, dan seterusnya.
4. Baca ulang
Setelah selesai menulis, jangan buru-buru ditayangkan. Sempatkan sejenak untuk membaca ulang. Siapa tahu ada ejaan yang perlu dikoreksi. Penyebutan yang salah. Data yang tak akurat.
5. Suntinglah sampai sampean puas
Begitu tulisan siap tayang, lihatlah sekali lagi. Apakah penempatan gambar pendamping sudah pas? Apakah sampean sudah mencantumkan nama si fotografer sebagai kredit foto yang sampean gunakan? Apakah tulisan itu sudah sesuai dengan tujuan sampean semula? Jika belum, suntinglah lagi. Manfaatkan waktu yang tersisa untuk melakukan pengecekan terakhir.
Menulis posting yang bermutu memang bukan pekerjaan gampang, tapi bila sampean sudah menyiapkan diri dan mengikuti tahap-tahapnya dengan benar, bukan tak mungkin karya sampean akan selalu diingat orang …
Sumber Disini
0 komentar:
Posting Komentar