Rabu, 11 November 2009
KULIT sehat dan indah merupakan modal utama dalam penampilan. Karena itu harus dijaga dan dirawat. Masalahnya, tidak sedikit orang yang melakukan perawatan secara berlebihan. Bukannya tambah bagus, malah tambah rusak.
Paparan sinar UV, asap rokok, dan asap kendaraan bermotor dapat menyebabkan bertambahnya jumlah radikal bebas yang merusak kulit. Tapi harus kita akui bahwa untuk menghindari lingkungan atau keadaan seperti ini gampang-gampang susah. Karena itu, diperlukan perawatan secara rutin dan benar.
Perawatan secara rutin dan benar tidak sama dengan terakhir ini yang sering dilakukan orang. Alih-alih membuat kulit menjadi rusak. “Kalau perawatan terlalu berlebihan, justru dapat menimbulkan masalah,” kata dr Petrina Slamat dari Edrea Spa & Aesthetic Center.
Berikut ini beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh perempuan:
Deep cleansing
Akhir-akhir ini, deep cleansing sering disarankan oleh banyak salon, baik secara langsung maupun tidak. Padahal membersihkan kulit secara berlebihan dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kering dan tipis serta sensitif. Cara yang paling baik adalah menggunakan pembersih khusus yang kemudian dibilas dengan handuk basah.
Efek produk baru
Jika sedang menggunakan krim baru, Anda sebaiknya lebih berhati-hati. Terutama jika kulit wajah mulai bereaksi dengan kosmetik baru. Tapi banyak orang yang melihat reaksi itu, seperti merah dan gatal-gatal, sebagai tanda bahwa krim tersebut bekerja, sehingga mereka tetap saja menggunakan krim itu. Padahal reaksi itu adalah reaksi buruk, yang pada gilirannya menjadi proses penuaan. Untuk mengatasinya, segera bilas dengan air dingin dan oleskan pelembap.
Memencet jerawat
Banyak orang yang sering memencet jerawat di wajah. Padahal memencet jerawat sangat tidak disarankan. “Untuk mengatasi jerawat dapat menggunakan obat jerawat atau masker khusus jerawat,” tandas dr Petrina. Kalau jerawat sudah “matang”, keluarkan dengan lembut. Caranya, kata dr Petrina, celupkan kapas dalam teh chamomile dan tempelkan pada jerawat tadi dalam waktu yang cukup lama untuk melembutkan kulit. Kemudian, balut ujung jari dengan tisu dan tekan secara perlahan daerah sekitar jerawat hingga jerawat keluar. Setelah itu, oleskan antiseptik.
Mengoleskan pelembap secara berlebihan
Banyak orang yang menganggap bahwa mengoleskan pelembap yang cukup banyak dapat melindungi kulit. “Sebetulnya itu adalah anggapan yang salah,” seru dr Petrina. Pasalnya, pelembap yang terlalu berlebihan justru membuat pori-pori tersumbat dan kulit lebih mudah terkena jerawat. Ciri-ciri pelembap yang terlalu banyak adalah jika setelah 15 menit digunakan, kulit wajah masih terlihat berminyak. Itu berarti pelembap sudah tidak terserap lagi oleh kulit. Ciri-ciri pelembap yang baik adalah pelembap tersebut harus ringan dan tidak perlu kental, serta dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit dan dapat diserap secara mudah.
Tidak membersihkan alat kecantikan
Peralatan make up yang kotor dapat menyebabkan jerawat bahkan rambut menjadi berminyak. Karena itu, cucilah peralatan make up seminggu sekali dengan sampo bayi. Untuk aplikator seperti kuas, setelah dicuci, kuas diperas, dan dikeringkan secara alami.
Menggunting kutikula
Kutikula memang sering mengganggu penampilan. Dan ini membuat orang tergoda untuk mengguntingnya atau menggigitnya. Padahal sebenarnya kutikula memiliki fungsi yang cukup besar untuk melindungi kuku dengan menutup bagian yang terbuka di daerah kuku dan kulit. Jika kutikula terlalu sering digunting, akan memperbesar risiko kuku baru. Kutikula yang kering harus dirawat. Caranya, siapkan baskom berisi air hangat. Lalu tuangkanlah minyak zaitun secukupnya dan rendam jari-jari selama 10 menit. Setelah itu, dorong kutikula bagian dalam dengan stick manicure.
Mencabut alis secara berlebihan
Mencabut alis secara berlebihan tidak baik. Ada beberapa rambut alis yang jika sudah dicabut justru tidak akan tumbuh lagi. Kalau Anda ingin mencabut alis, cabutlah rambut yang berada di bawah garis alis. Kemudian tebalkan alis dengan pensil alis dan tambahkan eye shadow warna cokelat.
Pembersih wajah yang mengandung deterjen keras
Banyak orang yang berpendapat bahwa pembersih wajah dengan busa yang melimpah adalah pembersih wajah yang bagus. Ternyata justru sebaliknya. Sebab pembersih dengan banyak busa mengandung lauryl sulfate dan membuat kulit kehilangan vital lipid yang cukup penting untuk kelembapan kulit. Karena itu, gunakanlah pembersih yang mengandung fatty acid untuk melindungi kulit. Yang berkulit kering dapat menggunakan minyak pembersih. Minyak itu dapat membuang kotoran dan sisa make up tanpa menghilangkan pelindung alami kulit
http://lifestyle.okezone.com/read/2009/11/11/195/274296/rawatlah-kulit-secara-rutin-benar
0 komentar:
Posting Komentar