-->

Rabu, 02 Juni 2010

5 Hambatan Dalam Menurunkan Berat Badan


ANDA mungkin salah satu dari sekian banyak orang yang merasa telah berusaha melakukan berbagai cara untuk menurunkan berat badan tapi tetap belum berhasil juga. Anda sudah menerapkan pola diet dan berolahraga. Tetapi, hasil yang Anda dapatkan masih jauh dari harapan. Tidak perlu putus asa. Anda hanya perlu mengubah sedikit pola olahraga dan diet Anda. Berikut beberapa hal yang menghambat usaha Anda mencapai berat badan ideal dan cara mengatasinya.

1. Olahraga

Agar bisa menurunkan berat badan, Anda perlu berolahraga paling tidak 5-6 hari seminggu dengan 60-70% detak jantung selama 30-45 menit. Mulailah dari latihan ringan dan tingkatkan seiring waktu. Tapi, jika Anda mempunyai kondisi yang prima dan tanpa ada batasan, tantanglah diri Anda dengan latihan yang lebih keras. Ini merupakan cara terbaik membakar kalori. Selain itu, jangan terpaku pada waktu latihan saja, Anda tetap bisa berolahraga di sela-sela kesibukan Anda untuk membakar kalori, bahkan setelah siap waktu berolahraga.

Selain latihan cardio, Anda juga perlu latihan angkat beban untuk menguatkan semua otot paling tidak 2 hari dalam seminggu dengan hari terpisah. Angkat beban bukan berarti Anda harus memaksakan diri. Pilihlah yang sesuai dan lakukan pengulangan sesuai kemampuan.

2. Makan berlebih

Mungkin Anda merasa bisa mengontrol jumlah makanan Anda. Tetapi, akan sangat sulit mengukur pastinya jika tidak membuat catatan mengenai jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap harinya. Makanan yang tinggi lemak dan gula akan mengaktifkan dopamine sama seperti kokain. Akibatnya Anda akan kerajingan dan tidak menyadari porsi berlebih yang telah dikonsumsi.

Jika benar-benar serius hendak menurunkan berat badan, perhatikan benar-benar asupan makanan Anda. Mulailah dengan membuat jurnal detail makanan Anda setiap minggunya, tentunya tanpa mengubah kebiasaan makan Anda. Buat sespesifik mungkin, ukurlah saat memungkinkan, perhatikan asupan kalori dan nutrisi Anda setiap harinya. Dengan begitu Anda bisa melihat betapa mudahnya ekstra kalori masuk ke tubuh Anda saat tidak mencatatsetiap detail makanan.

Selain itu, perhatikan juga metabolisme Anda. Jika tidak mempertahankan massa otot, maka metabolisme akan menurun seiring dengan pertambahan usia. Mulai dari usia 20-50, massa otot akan menurun sebanyak 4% per dekade. Kalau Anda tetap mengonsumsi jumlah kalori yang sama saat metabolisme menurun, maka berat badan akan bertambah. Untuk menjaga kerja metabolisme, mulailah olahraga dan angkat beban.

3. Gangguan tidur

Kurang tidur merupakan salah satu pemicu penambahan berat badan. Kurang tidur akan menyebabkan perubahan metabolisme yang bisa memicu makan berlebih dan obesitas. Percobaan pembatasan jam tidur yang dilakukan di laboratorium menunjukkan, partisipan mengalami perubahan metabolisme dan gangguan metabolisme glukosa. Hal ini akan memicu obesitas seiring waktu. Kurang tidur juga menambah stres yang bisa memicu penambahan berat badan. Tubuh melihat gangguan tidur sebagai salah satu bentuk stres, sehingga tubuh melepaskan hormon stres cortisol. Selanjutnya, cortisol akan memicu pelepasan insulin, hormon penyimpanan yang memicu penimbunan lemak.

Karena itu, usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup. Tidak hanya untuk fisik tetapi juga mental. Kurang tidur membuat Anda rewel, bingung bahkan bisa membuat Anda depresi dan cepat marah.

4. Stres

Stres berjalan bergandengan dengan penambahan berat badan. Meskipun Anda tidak menyadari, stres akan memicu pelepasan hormon cortisol yang bisa meningkatkan selera makan serta penyimpanan lemak di sekitar perut. Lemak satu ini tentunya harus dihindari karena memicu diabetes, kolesterol tinggi serta gangguan kesehatan lainnya.

Jangan biarkan stres mengganggu keseharian Anda. Tidak harus berlibur, cukup sediakan waktu beberapa menit dalam sehari untuk relaks. Ada baiknya juga melakukan pijat, mengurangi jam kerja dan menambah waktu bermain.


5. Kurang konsisten

Olahraga akan berfungsi jika dilakukan secara teratur. kalau badan sudah terbiasa dengan satu program latihan, maka Anda perlu menggantinya lagi untuk membuat tubuh tetap tertantang. Terlalu banyak melewatkan waktu olahraga sama artinya dengan mengulang kembali setiap saat. Karena itu, pilihlah program yang Anda sukai dan sesuaikan dengan gaya hidup, tujuan dan kebutuhan Anda. Artinya, Anda harus realistis mengenai hasil yang ingin Anda capai per minggunya.



Sumber
mediaIndonesia.com


Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates