-->

Minggu, 08 November 2009

Pernah merasakan rewelnya Windows ketika isi di drive C (Operating System) penuh? Biasanya sebentar-sebentar akan muncul peringatan agar bahwa drive C sudah penuh. Padahal program yang sudah ada tidak mungkin dihilangkan (karena masih akan dipergunakan) dan penambahan program baru pada PC adalah hal yang amat mungkin terjadi.


Berikut ini adalah beberapa tips untuk “melegakan” drive Operating System kita : (hanya berlaku untuk pengguna Windows)

Hilangkan file temporary Windows

Hapus file-file pada folder C:/Temp.

Hapus isi Recycle Bin

Terkadang kita terhenyak melihat isi Recycle Bin saya. Hapus sajalah! Sudah tidak dipergunakan.

Hapus file Temporary IE

Buka Internet Explorer->Tools->Internet Options-> Delete Temporary Internet Files.

Buat Mounted folder

Mounted folder adalah folder pada suatu drive yang dapat diakses oleh drive lainnya. Misalkan kita sudah membuat folder “F:/Mounted from C” pada drive F, maka ketika drive C sudah penuh namun masih diperlukan “ruangan” penyimpanan, secara otomatis file tersebut akan disimpan di mounted drive (“F:/Mounted from C”). Gambar icon mounted folder pun berupa “drive”, bukan gambar icon “directory”.

Langkahnya membuat mounted folder:

* Partisi hardisk. Buat drive baru yang kosong. Beri nama “Mounted Drive”. (yang lain juga boleh sih..)
* Buka Control Panel -> Administrative Tools -> Storage -> Disk Management.
* Klik kanan/kiri pada drive C (OS).
* Klik Change Drive Letter and Paths.
* Klik Add. Tunjuk folder yang akan didedikasikan sebagai Mounted folder (buat folder baru), misalnya nama foldernya “Mounted From C”. Klik OK.

Sedangkan untuk menghilangkan mounted folder semisal dengan cara di atas. Perbedaannya adalah pada “klik Add“. Bukan “klik Add” melainkan “klik Remove“.

Gunakan Acronis Disk Management (berbayar!)

* Partisi harddisk. Buat drive baru yang kosong. Kapasitas pada drive inilah yang nantinya akan “diambil” oleh drive C (OS).
* install Acronis. Restart PC. Masuk Acronis.
* Klik Wizards -> Increase Free Space -> Pilih drive yang ingin diperbesar kapasitasnya (akses ke drive ini akan dikunci) -> Tentukan ukuran drive C yang baru (Karena sudah drive baru sudah didedikasikan sepenuhnya untuk “pelebaran” drive C, maka atur ukuran drive C yang baru sampai “Maximum Partition Size”) -> Periksa sudah benar atau belum -> Finish -> Commit (lambang bendera).



Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates