Selasa, 22 Desember 2009
Pola hidup sehat anak dipengaruhi pola makan dan kebiasaan orangtua. Jika kedua orangtua menjalankan pola hidup sehat dengan gizi seimbang, maka kemungkinan besar dapat menunjang kesehatan fisik dan mental anak agar mereka bisa berprestasi dengan optimal.
Saat ini Departemen Kesehatan RI telah mencanangkan 13 Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Keseimbangan adalah kuncinya dan pesan yang utama adalah makanlah aneka ragam makanan, kata Senior Brand Manager Keju Kraft PT Kraft Foods Indonesia, Prita Utami dalam siaran pers di Jakarta, Senin (10/8).
Prita memaparkan, jika anak dibiasakan makan seimbang maka hal ini akan menghasilkan status gizi baik. Keinginan baik ini belum terpenuhi karena data di Indonesia menunjukkan bahwa dari 11 zat gizi mikro, hanya vitamin C yang sudah terpenuhi kecukupannya. Sedangkan yang 10 belum terpenuhi diantaranya adalah kalsium.
Data Depkes 2002 menunjukkan, asupan rata-rata kalsium orang Indonesia hanya 254 mg/hari, cukup jauh bila dibandingkan dengan standar yang disarankan oleh World Health Organization pada tahun 2003 yaitu 400-500 mg/hari.
Asupan kalsium masih jauh dari yang dianjurkan, mendukung data Depkes RI 2005 yang menunjukkan prevalensi osteopenia (osteoporosis dini) di Indonesia sebesar 41,7 persen atau dua dari lima penduduk Indonesia yang memiliki risiko untuk terkena osteoporosis. Angka ini lebih tinggi dari prevalensi dunia, yakni satu dari tiga orang berisiko osteoporosis.
Sebenarnya, lanjut Prita, ada cara yang mudah dan sederhana untuk mengatasi tantangan saat ini yaitu mempertemukan keinginan anak dan orangtua. “Caranya adalah dengan menyediakan makanan unik, lezat dan bergizi dengan selalu mencampurkan keju ke dalam makanan sehari-hari yang dimulai di pagi hari melalui sarapan. Keju memiliki keunggulan, karena praktis dan dan mudah diaplikasikan,” katanya.
Prita menambahkan, jika asupan kalsium pada awal pertumbuhan anak sudah terpenuhi dengan baik, tentunya keadaan ini mendukung keinginan orangtua untuk memiliki anak-anak yang sehat dan kuat. “Orangtua merupakan mitra kami yang sangat penting untuk membangun kebiasaan baik yang dimulai dari rumah, dan Kraft Foods menyadari bahwa faktor di luar rumah sangatlah penting untuk mendukung perkembangan anak-anak dan keluarga Indonesia agar sehat dan kuat, ” paparnya.
Kraft Foods Indonesia akan menyelenggarakan “Festival Serbu! Serba Kejumooo” di Jakarta untuk kedua kalinya pada 15 Agustus 2009 bertempat Plaza Selatan dan Parkir Selatan Senayan, Gelora Bung Karno.
Acara ity melibatkan sedikitnya 40 pedagang atau pengusaha makanan dengan keunggulan kreativitas resepnya masing-masing dalam menggunakan Keju Kraft dalam masakannya dan diramaikan sejumlah pakar diantaranya, pakar kuliner Bondan Winarno, si Tukang Masak Bara Pattiradjawane dan ahli gizi kuliner Ibu Toeti Soenardi.
Sumber
Republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar