Minggu, 13 Desember 2009
Bagaimana cara menghilangkan marah?
Rasulullah memberikan beberapa resep yang bisa kita amalkan.
1.Bila engkau marah bacalah taawwudz (a'udzubillahi minasy
syaithaanir rajiim). Karena pada hakikatnya perasaan marah adalah
dorongan dari syetan. Hal ini dinyatakan dalam hadits berikut.
Dua orang saling mengejek didekat Nabi Shallallahu alaihi wasallam,
lalu salah seorang darinya mulai marah. Nabi Shallallahu alaihi
wasallam memandang kepadanya, dan berkata, "Sungguh aku ingin
mengajari suatu ucapan yang seandainya ia ucapkan tentu hal itu
(kemarahannya) akan hilang darinya. Yaitu aku berlindung kepada Allah
dari godaan setan yang terkutuk." Lalu seorang yang mendengar
(perkataan) Nabi tersebut berdiri dan menghadap orang tersebut dan
berkata,"Apakah kamu mengerti pernyataan Rasulullah Shallallahu alaihi
wasallam tadi?" ia menjawab,"Apakah kamu pandang saya ini gila?"
(Riwayat Muslim).
2.Bila engkau marah, maka berusalah untuk diam atau tidak banyak
bicara, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam,
Apabila salah seorang di antara kamu marah, maka diamlah!" (Riwayat Ahmad)
3.Bila engkau marah dalam keadaan berdiri, maka duduklah. Bila
duduk masih marah, maka berbaringlah. Karena Nabi Shallallahu alaihi
wasallam bersabda;
Maka apabila salah seorang diantaramu marah dalam keadaan
berdiri,duduklah, dana apabila dalam keadaan duduk, berbaringlah! "
(Riwayat Abu Daud).
4.Bila ketiga upaya diatas belum membuahkan hasil, maka
berwudhu'lah, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam,
"Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan terbuat dari api, dan api
hanya bisa dipadamkan oleh air. Oleh karena itu, apabila seorang
diantara kamu marah, maka berwudhu'lah! " (Riwayat Abu Daud).
Sumber
bontangkutai.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar