Akhirnya, Sony Ericsson keluar dari ‘sarangnya’ melalui Xperia X10, ponsel Android pertamanya. Ponsel ini diperkirakan akan meluncur ke pasar kuartal pertama tahun depan.

Di kancah ponsel, nama Sony Ericsson selama ini identik dengan desain yang cakep. Sayang belakangan nama besarnya di ajang ponsel pintar dibayang-bayangi oleh Apple, HTC, dan Samsung.

Salah satu penyebab kurang kokohnya Sony Ericsson adalah ketergantungan jangka panjangnya pada Windows Mobile. Padahal Windows Mobile selama ini tidak berkembang banyak. Windows Mobile 6.5 misalnya, sesungguhnya tidak lain dari OS lama yang bermuka lebih cantik.

Karena itu kehadiran Google Android mungkin dapat mengantarkan berkah bagi Sony Ericsson. Ponsel pintar Xperia X10-nya pun disebutkan akan mengemaskan Android 1.6, alias Donut. Sayang langkah Sony Ericsson kalah cepat dengan Motorola. Motorola bahkan sudah menyajikan Android 2.0 pada DROID-nya.

Namun Sony Ericsson tetap boleh berharap calon pengguna akan terpikat dengan adanya panel sentuh yang cantik, pengalaman pengguna “UX”, dukungan social networking built-in yang disertakan pada Xperia X10. Ini ditambah dengan kamera 8,1 megapixel, fitur Bluetooth, Wi-Fi, A-GPS dan LCD 4” dengan resolusi 854x480