Kamis, 05 November 2009
Banyak hal untuk menentukan kredit kita diterima atau tidak oleh Bank, yang paling banyak masalah adalah di laporan keuangan usaha anda sendiri. Tetapi kita harus Berani Hutang dulu ke Bank, diterima atau tidak itu pelajaran yang membuat kita jadi tambah pintar.
Nah, berikut ini hal-hal sering terjadi yang mengakibatkan kredit kita ditolak Bank dan Cara mengatasinya:
1.Kartu kredit sering nunggak. Bagi yang punya kartu kredit, tolong hati-hati. Kartu kredit bisa menjadikan anda kaya jika bisa menggunakannya, tapi sebaliknya, kartu kredit bisa menjadikan anda terbelit utang karena anda memakainya salah. Secara umum, boleh menggunakan kartu kredit untuk keperluan yang darurat dan jangan
lupa tanggal jatuh tempo pembayaran kartu kredit anda, segeralah bayar, jangan sering nunggak, ini tercatat di Bank secara Online, jadi anda tidak bisa bohong.
2.Laporan keuangan yang tidak bisa di kros cek. Jadi solusinya: buatlah laporan keuangan usaha anda, hafalkan karena nanti anda akan ditanya oleh Bank secara cepat. Hubungi customer anda, karena customer anda juga nanti di telpon oleh Bank untuk cros cek.
3.Pengelolaan usaha masih 1 orang atau diri sendiri. Carilah karyawan untuk usaha anda, dan laporkan ke Bank kalau anda punya karyawan minimal 2 orang. Karena Bank suka dengan Usaha yang Profesional.
4.Surat Izin yang tidak jelas. Jika kita memang tidak punya SIUP, maka kita bisa gunakan surat keterangan usaha dari kelurahan. inipun sudah cukup untuk kelas Usaha Kecil.
Usaha kurang dari 3 tahun. Bank tidak mau memberikan kredit, jika belum kelihatan perkembangan usahanya. Jika ditanya Bank, anda harus jawab 3 tahun. Kadang ada Bank yang masih mau memberikan kredit kepada usaha yang masih 1 tahun, tentu saja dengan alasan-alasan khusus. Lebih aman, kita bilang 3 tahun saja dan jangan lupa buat surat keterangan usaha di kelurahan, sangat murah.
5.Tidak ada Jaminan. Ini adalah tidak fatal, jika no. 1 – 5 aman, maka Jaminan tidak begitu penting, karena Agunan ini adalah Faktor pendukung saja.
Jadi mengajukan ke bank ini berkaitan banyak dengan urusan bisnis kita.
0 komentar:
Posting Komentar