Rabu, 19 Januari 2011
Pentingnya kencan pertama tak jauh beda seperti wawancara kerja dengan perusahaan yang paling Anda idam-idamkan. Bila gagal menciptakan chemistry pada momen itu, besar kemungkinan kencan Anda tak akan ada lanjutannya.
Sebaliknya, bila pada kencan pertama ini Anda bisa membangun kedekatan dan komunikasi yang berjalan lancar, hubungan asmara Anda dengan si dia sudah pasti lancar.
Nah, bagaimana cara mendapatkan chemistry saat kencan pertama? Chemistry membutuhkan usaha yang lebih dari sekedar rayuan dan sentuhan-sentuhan seksual. Lessons From 15,000 First Date karya Violet Lim, CEO dan co-founder dari Lunch Actually mengungkapkan cara-cara jitu untuk menciptakan chemistry yang baik.
1. Positive mindset
Wanita sering cepat menilai pasangan kencannya hanya berdasarkan kesan pertama. Mereka memutuskan terlalu cepat bahwa si dia bukanlah orang yang tepat, padahal mungkin saja penilaian tersebut salah. Karena itulah, Anda harus lebih berpikir positif tentang kencan yang Anda jalani, berusaha untuk membuat topik pembicaraan yang menarik, dan yang lebih penting lagi harus berusaha menghargai segala bentuk perhatian yang dia berikan.
Hal tersebut lebih baik daripada hanya sekedar mengeluh, merengek, dan berpikiran negatif selama berkencan, karena Anda hanya akan terlihat tidak menarik dan mengesalkan. Padahal dengan membangun topik-topik pembicaraan yang menarik Anda akan lebih mengenal si dia, apakah pria yang tepat atau bukan.
2. Tanggap
Pada saat kencan pertama, tunjukkanlah ketertarikkan Anda padanya. Buatlah dia merasa bahwa dia berhak mendapatkan perhatian itu dengan tertarik pada topik pembicaraan yang sedang dia bangun. Dengan tanggap terhadap topik pembicaraannya, si dia akan memperlakukan Anda dengan cara yang sama dan akan dengan senang hati menghabiskan waktu bersama di kencan-kencan selanjutnya.
3. Pecakapan yang baik
Jika Anda berpikir Anda bukanlah pembicara yang baik, Anda bisa menjadi salah satunya dengan mudah. Jadi apa itu percakapan yang baik?
Membuat sebuah percakapan yang berkualias bukanlah didasari dari topiknya, tetapi cara menghubungkan pemikiran Anda dengan si dia. Buatlah pertanyaan yang jawabannya lebih dari iya atau tidak. Hal ini akan meningkatkan momentum pada percakapan itu sendiri. Namun, terdapat garis tipis antara keinginan untuk menciptakan sebuah percakapan yang berkualitas dengan terlihat sangat ingin tahu urusan orang lain.
Tentu, hal ini dapat dihindari dengan intonasi pembicaraan Anda. Berikan si dia waktu untuk menjawab pertanyaanmu, dan jangan terus mencoba untuk menguasai percakapan tersebut. Percakapan yang baik memiliki ritme yang baik dan tidak terasa seperti sedang menginterogasi.
4. Pergunakan bahasa tubuh yang efektif
Gunakan bahasa tubuh untuk mendapatkan chemistry yang ingin Anda ciptakan.
• Jagalah posisi tubuh Anda. Hindari menyilangkan tangan di depan dada atau memosisikan tubuh seolah-olah ingin menjauhi si dia. Si dia akan berpikir Anda tidak tertarik padanya.
• Mirroring. Saat Anda bergerak sinkron dengan gerakan si dia, dia akan merasa nyaman ada di dekat Anda dan dia akan lebih terbuka.
• Jangan mengetuk-ngetukkan jari di meja atau menapak-napakkan kaki ke atas dan ke bawah. Hal tersebut akan membuat Anda terlihat nervous atau bosan.
5. Apresiasi
Chemistry yang baik akan tercipta antara Anda dan dia jika Anda mampu menghargai dan menerima dia apa adanya, cara dia memperlakukan Anda, dan waktu yang dihabiskan berdua. Ucapkan terima kasih atas apapun yang telah dia perbuat untuk Anda.
Katakan juga, tentang satu atau dua hal yang paling memorable, senyum, dan anggukkan kepala saat Anda mendengarkan dia berbicara. Anda juga dapat menunjukkan apresiasi dengan menraktirnya atau menawarkan kopi setelah kencan. Hal ini menunjukkan bahwa Anda tidak menginginkan kekayaannya. (pet)
Sumber
VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar