Selasa, 30 Maret 2010
Istilah "One apple a day keeps the doctor away" memang patut dipraktekkan. Sebuah penelitian baru di Polandia dilaporkan dalam 'European Journal of Cancer Prevention' mengungkapkan, makan apel secara teratur dapat mengurangi risiko berkembangnya kanker kolorektal (kanker yang menyerang rektum atau saluran cerna).
Sebuah penelitian melakukan tes untuk membandingkan 592 pasien yang menderita penyakit dengan pasien tanpa serangan kanker kolorektal di 765 rumah sakit sama.
Sebuah penurunan risiko diamati dengan mereka yang makan satu apel sehari. Sementara itu, makan lebih dari satu apel sehari dapat mengurangi risiko hingga 50%.
Makan buah atau sayuran lain tidak memiliki efek yang sama pada risiko kanker kolorektal. Hal ini karena kandungan flavonoid dalam apel sangat tinggi.
“Flavonoid bertindak sebagai antioksidan yang ditemukan terkonsentrasi di kulit apel. Dari penelitian ini diketahui, antioksidan lima kali lebih banyak melekat di kulit apel daripada daging buahnya. Sehingga disarankan mencuci bersih buah dan mengonsumsinya tanpa harus mengupas kulitnya sebelum Anda makan," kata seorang peneliti seperti dikutip dari laman dailymail.co .uk.
Namun, World Cancer Research Fund, mengatakan penelitiannya menunjukkan bahwa risiko dari semua jenis kanker dapat dikurangi 30 sampai 40 persen dengan membuat perubahan gaya hidup yang sederhana, seperti makan lebih banyak buah dan sayuran, berolahraga secara teratur dan mengawasi berat badan.
Tapi, Anda pun perlu selektif memilih sayur dan buah. Karena, saat ini buah dan sayuran banyak terpapar pestisida. Anda juga perlu waspada bahwa di balik kandungan antioksidan pada kulit apel, juga tersimpan bahaya akibat paparan pestisida.
Sumber
VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar