Selasa, 16 Maret 2010
Rokok, saat ini memang makin "dimusuhi". Berbagai macam kampanye kesehatan tentang bahaya merokok pun makin gencar. Termasuk efek samping merokok yang tertera pada bungkusnya. Majelis Tarjih PP Muhammadiyah juga telah mengeluarkan fatwa haram merokok.
Anehnya, meski perokok tahu efek buruk dari merokok, namun mereka tetap sulit untuk berhenti. Dampak buruknya, di antaranya infeksi saluran pernafasan, kanker paru-paru dan gangguan kehamilan. Jika Anda atau pasangan ingin lepas dari kecanduan rokok, jangan tunda untuk melakukannya.
Berikut tiga cara alternatif untuk berhenti merokok.
Plester nikotin (Nicotine Patch)
Nikotin patch adalah salah satu produk terbaik yang tersedia di pasaran untuk membantu orang berhenti merokok. Harganya memang cukup mahal, dan hanya bisa dibeli di toko-toko farmasi tertentu. Plester nikotin ini tersedia dari berbagai dosis.
Seorang perokok yang baru mulai ingin berhenti akan menggunakan plester berdosis tinggi selama beberapa hari. Setelah itu secara berangsur akan menggunakan plester yang berdosis rendah. Fungsinya adalah untuk menghilangkan nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Sebuah artikel dari "National Institute on Drug Abuse" menyatakan bahwa plester nikotin akan efektif bila dikombinasikan dengan terapi perilaku.
Permen
Permen atau permen karet karet khusus untuk berhenti merokok juga banyak tersedia di pasaran. Harganya pun jauh lebih murah. Jenis dan dosisnya cukup beragam, Anda pun dihadapkan dengan banyak pilihan. Tetapi, keefektifitasannya lebih rendah dibandingkan dengan plester nikotin. Menurut artikel yang dipublikasi 9 November 2009 oleh National Institutes of Health, mengombinasikan plester nikotin dan permen untuk berhenti merokok, adalah cara cukup efektif.
Program intensif
Jika memang Anda sulit memotivasi diri sendiri untuk berhenti merokok, cobalah ikut program berhenti merokok. Program tersebut biasanya tersedia di beberapa rumah sakit besar.
Pada program itu, Anda tidak hanya diberikan terapi untuk mengendalikan kecanduan pada rokok tetapi juga konsultasi dengan dokter dan berdiskusi dengan perokok lain, untuk berbagai pengalaman seputar cara berhenti merokok. Dukungan orang lain memang sangat penting sebagai motivasi untuk berhenti merokok.
Sumber
VIVAnews
2 komentar:
nice blog
jump to my blog
jika dari dirisendiri tidak niat untuk berhenti merokok...tp ada dukungan dari teman atau orang yang terdekat pengen dia berhenti merokok...apakah orang itu akan bs berhenti y?
Posting Komentar