Melakukan kencan pertama setelah mengalami kegagalan di masa lalu seringkali menyuguhkan perasaan dilema. Dengan mempertaruhkan waktu dan harga diri, kencan bisa berakhir menyenangkan. Namun, bisa juga justru memunculkan kenangan masa lalu dan malapetaka baru.

Kencan sesungguhnya bukanlah satu-satunya cara menemukan pasangan yang tepat. Mereka yang patah hati bisa menemukan pasangan dengan bertemu orang baru, berinteraksi, memperbaiki komunikasi sosial, dan petualangan baru.

Ada baiknya menyimak sejumlah kesalahan yang biasa dilakukan saat kencan pertama, berikut ini.

1. Membatasi Kriteria

Jangan membatasi peluang dalam sebuah 'kencan normal'. Keluarlah dari zona nyaman dan berikan kesempatan pada orang-orang yang tidak Anda anggap sebelumnya seperti dari segi umur, penampilan, profesi, maupun lokasi. Anda mungkin akan terkejut terhadap apa yang temukan dan mungkin jatuh cinta karenanya.

2. Meremehkan diri sendiri

Jadilah diri sendiri, bukan menjadi seseorang yang diinginkan ibu, teman atau teman pria Anda. Tampil dengan kepribadian sendiri membuat keseksian muncul dan terlihat kian menarik. Apalagi jika kalian menemukan kecocokan satu sama lain.

3. Menghakimi diri sendiri

Percaya diri dan keramahan lebih menyentuh dibandingkan penampilan fisik dalam sebuah hubungan maupun dalam hidup. Sebagai manusia, semua orang tentu memiliki kekurangan. Yang perlu dilakoni adalah belajar dari kekurangan, alih-alih menghukum diri terus-menerus.

4. Berharap terlalu banyak

Berharap banyak pada kencan pertama hampir selalu mengecewakan, terutama jika Anda baru keluar dari rasa sakit. Untuk menghindari harapan muluk, sebaiknya nikmati saja kencan Anda tanpa memaksakan diri dengan harapan khusus. Jika memang cocok, selalu ada jalan untuk kencan berikutnya. Kalaupun tidak, Anda memiliki kembali gairah serta pengalaman yang bisa diceritakan kepada teman.

5. Sindrom sinis

Setelah mengalami patah hati, umumnya orang akan memandang buruk pada orang lain. Melepaskan rasa sinis dan melakukan yang terbaik untuk kencan akan membuat cara pandang berubah. Anda akan terkejut bahwa tak semua orang berlaku seperti apa yang dilakukan mantan Anda. Melepaskan sinisme adalah bagian agar bergerak maju. Meski tidak mudah, teruskan bersabar dan lenyapkan rasa sinis Anda.

Menjauhkan diri dari sejumlah kesalahan tak disadari itu mungkin saja akan membuka kesempatan bagi diri untuk menemukan hubungan yang potensial dan bahagia di masa depan.



Sumber
VIVAnews


Artikel ini juga bisa dilihat di
Strange Kind of Man