PARA ilmuwan China tengah mengembangkan sapi yang dimodifikasi secara genetis sehingga mampu memproduksi susu yang mirip dengan susu yang dihasilkan manusia atau ASI.

Menurut laporan di The Sunday Telegraph (9/6), para ilmuwan telah memodifikasi gen manusia ke sapi perah guna menghasilkan susu yang mirip dengan ASI manusia. Mereka pun percaya bahwa susu dari 300 sapi dapat memberikan alternatif untuk air susu ibu dan susu formula bagi bayi. Apalagi selama ini susu formula kerap dikritik karena kurang bernutrisi.

Profesor peneliti Ning Li, Direktur Laboratorium untuk State Key Laboratories for AgroBiotechnology di Universitas Pertanian China mengatakan susu ini aman dikonsumsi seperti halnya susu dari sapi perah biasa. "Rasa susu itu memang terasa lebih kuat daripada susu normal. Dalam sepuluh tahun, masyarakat bisa memperoleh produk susu ini di supermarket," kata Li.

Para peneliti dilaporkan menggunakan teknologi kloning untuk memperkenalkan gen manusia ke dalam DNA sapi perah sebelum rekayasa genetika embrio itu ditanamkan ke sapi pengganti. Dijelaskan, mereka mampu menciptakan sapi yang menghasilkan susu yang mengandung protein manusia yang disebut lisozim yang membantu melindungi bayi dari infeksi bakteri selama hari-hari awal hidup mereka.

Tak hanya itu, mereka juga menciptakan sapi yang memproduksi protein lain dari susu manusia yang disebut laktoferin yang membantu meningkatkan jumlah sel kekebalan pada bayi. (Pri/OL-06)