Selasa, 16 Februari 2010
Memiliki rumah baru pasti menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi pasangan suami istri apalagi yang baru saja menikah.
Tapi untuk masalah bersih-bersih saat akan pindah ke rumah baru, seringkali menjadi hal yang menjengkelkan dan merepotkan.
Apalagi butuh waktu dan tenaga ekstra untuk segera merapikan barang-barang dan menata kembali seluruh perabotan. Belum lagi, banyaknya boks barang bawaan yang berantakan seringkali membuat Anda emosi dan jengkel.
Untuk mengatasi masalah ini, ada tips efektif bagi Anda yang hendak berencana pindah rumah, seperti VIVAnews kutip dari laman shine.yahoo.com:
1. Beri Label Pada Setiap Kotak
Tidak ada yang lebih menjengkelkan dari pada merobek kotak karena Anda tidak tahu apa isi dalam boks bawaan Anda. Untuk mempermudah mengenali barang bawaan, saat melakukan pengepakan, beri label pada tiap isi kotak Anda. Hal ini bisa mempermudah pekerjaan Anda saat merapikan kembali barang bawaan. Dengan memberi label, Anda akan tahu apa isi kotak kemasan yang Anda bawa. Memberi label pada kotak pun bisa mempermudah Anda untuk melakukan pengecekan kembali terhadap barang yang hendak dibawa.
2. Mengukur dimensi dari setiap kamar sebelum memindahkan perabotan.
Saat ingin mengatur ruangan yang akan diisi perabotan, ada baiknya Anda mengukur luas ruangan. Jangan memindahkan perabotan sebelum mengukur area yang akan ditempati. Ada banyak keuntungan jika Anda melakukan pengukuran sebelum memindahkan barang. Pertama, dapat mencegah kecelakaan yang mungkin bisa membuat perabotan Anda lecet atau tergores. Ini juga sangat membantu ketika Anda pergi berbelanja mebel, bisa mengetahui ukuran meja dan kursi yang pas jika ingin diletakkan dalam sebuah ruangan.
3. Ukur jendela Anda
Seiring dengan dimensi, penting untuk diingat dimana posisi jendela, karena mungkin Anda tidak ingin memblokir sumber cahaya alami. Dengan mengetahui panjang jendela, juga akan memberikan ide yang lebih baik dimana Anda dapat meletakkan meja kursi serta perabotan lain dan juga ornamen dinding mulai dari lukisan dan juga foto keluarga secara proporsional.
4. Minta bantuan teman
Minta bantuan teman untuk merapikan barang dan membawa ke tempat baru. Ini juga tergantung dari berapa banyak perabotan yang Anda bawa saat pindah. Jika tak terlalu banyak, bantuan dari keluarga dekat pun mungkin sudah cukup. Karena memiliki lebih banyak orang untuk membantu akan meringankan beban.
5. Pilih waktu yang pas untuk pindah
Mulailah bergerak pindah rumah saat Anda memiliki waktu luang, misalnya saat akhir pekan. Usahakan bergerak pindah rumah pada pagi hari. Anda bisa memiliki waktu yang panjang untuk membawa barang-barang berat.
6. Siapkan kendaraan
Jika Anda menyewa truk, lakukan pengecekan harga paling lambat satu minggu sebelum pindah rumah. Agar Anda bisa lebih leluasa melakukan tawar menawar harga sewa, sehingga bisa mendapatkan harga terbaik.
7. Jangan memindahkan semua barang dalam satu perjalanan
Jika tidak mungkin, jangan paksakan memindahkan semua barang dalam satu perjalanan. Saat pengepakan sebaiknya pisahkan barang elektronik yang akan dibawa seperti TV, laptop, kaca dan barang-barang berat lainnya menjadi perjalanan kedua. Jika memungkinkan bawa barang elektronik dengan mobil. Kecuali jika Anda akan menempuh jarak yang sangat panjang, metode ini biasanya bisa bekerja lebih baik, karena barang-barang elektronik dan kaca sangat rentan pecah atau rusak, sehingga harus lebih hati-hati membawanya.
8. Lindungi perabot pecah belah
Saat pindahan, barang pecah belah seperti piring dan gelas juga butuh perhatian ekstra. Karena membungkus piring dan gelas dengan koran tidak efisien dan memakan waktu. Agar tidak pecah karena goncangan saat berada dalam truk atau mobil, beri alas handuk pada boks sebagai wadahnya. Selanjutnya, tumpuk piring dan gelas dengan hati-hati dalam boks. Pastikan untuk melapisi sisi bawah dan sisi atas dengan handuk tebal. Gunakan handuk sebanyak yang Anda butuhkan. Dengan cara ini, dijamin barang pecah belah Anda akan selamat dan aman selama di perjalanan. Usahakan mengangkutnya tidak menggunakan truk, karena guncangannya, bisa bisa membuatnya pecah.
9. Jangan memaksakan diri
Setelah berhasil mengangkut barang ke rumah baru, Anda pasti pusing untuk merapikannya kembali. Jangan terlalu memaksakan diri. Istirahatkan diri sebelum merapihkan semua perabotan. Karena bergerak membutuhkan waktu dan energi. Jika waktu istirahat telah cukup Anda bisa membongkar dan mengatur kembali perabotan Anda.
10. Jangan membeli terburu-buru
Ketika berbelanja, Anda mungkin melihat barang yang menurut Anda akan cocok jika diletakkan dalam rumah baru dan langsung membelinya. Coba tahan godaan itu, karena rumah yang ingin dirancang dengan sempurna pun butuh waktu. Pastikan Anda tidak terburu nafsu untuk membeli perabotan tambahan. Coba pertimbangkan dan sesuaikan mana barang yang lebih cocok dan mana yang tidak sesuai untuk rumah Anda. Idealnya, Anda butuh waktu dua bulan untuk mengganti beberapa item yang dirasa pas untuk setiap ruangan dalam rumah Anda.
VIVAnews -
0 komentar:
Posting Komentar