Jakarta - Banyak orang tua tidak tahu bagaimana memandu anak-anak mereka dalam memakai ponsel. Tak heran, banyak anak akhirnya menyalahgunakan ponsel untuk hal-hal yang tak semestinya. Bahkan, sudah banyak kasus anak terjerumus pornografi dengan media ponsel.

Untuk mengatasinya, berikut tips bagi orang tua untuk membimbing anak menggunakan ponsel, seperti dikutip detikINET dari ParentHood, Kamis (31/1/2008).

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum membelikan ponsel untuk anak:

Pikir dengan serius apakah anak Anda sudah cukup umur untuk mendapat manfaat dari pemakaian ponsel.
Tanyakan pada diri Anda apakah anak bisa menjaganya dengan baik? Apakah dia bisa bertanggungjawab dalam memakai ponsel, misalnya dengan tidak menghambur-hamburkan pulsa?
Berdikusilah dengan anak tentang aturan pemakaian ponsel. Katakan bahwa Anda percaya pada mereka dan mengharapkan adanya tanggung jawab. Bicarakan mengenai konsekuensi jika mereka melanggar peraturan yang telah disepakati bersama, misalnya dengan mengurangi jatah pulsa. Anda bisa menulis peraturan ini untuk ditandatangani bersama agar anak tahu tanggung jawabnya.

Contoh Peraturan Pemakaian Ponsel Bagi Anak:

Matikan ponsel atau setting dalam posisi getar/silent jika sedang berada di kelas, tempat ibadah, pemakaman atau di rumah sakit.
Jangan sekali-sekali mengutak atik ponsel saat berkendara karena sudah banyak kasus kecelakaan fatal terjadi gara-gara perbuatan ini.
Jangan sembarangan mengumbar rahasia pribadi via ponsel. Jangan mudah terbuai pada rayuan tertentu dan jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal via ponsel.
Jangan salahgunakan ponsel untuk melakukan aktivitas tercela, misalnya mencontek atau menghina teman dengan SMS yang tak pantas.
Jangan sembarangan mengumbar nomor telepon, khususnya pada orang tak dikenal.
Jangan sembarangan memakai fitur-fitur tertentu, misalnya speakerphone. Pastikan orang-orang disekeliling tak terganggu karenanya.
Jangan menghambur-hamburkan pulsa jika ongkosnya masih ditanggung orang tua. Bicaralah via ponsel seperlunya saja.

Anda bisa menambahkan sendiri peraturan yang lain dengan mempertimbangkan usia anak Anda. ( fyk / dwn )


Sumber Fino Yurio Kristo - detikinet