Sabtu, 24 April 2010
Sudahkah kita minum obat dan istirahat secukupnya? Tapi mengapa batuk tak kunjung sembuh. Kasusnya bisa jadi mingguan hingga bulanan hingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Sebaiknya kita harus mengetahui penyebab dari batuk yang tak kunjung henti.
Tidak semua orang mengetahui dengan pasti apa penyebab batuknya, karena begitu banyak kondisi atau penyakit yang disertai dengan batuk berkepanjangan.
Dikutip dari Health ada 8 kondisi atau penyakit yang disertai dangan batuk berkepanjangan, yaitu:
1. Asma dan Alergi
Asma merupakan salah satu penyakit paru – paru kronis akibat saluran udara di paru – parunya rentan terhapdap inflamasi dan pembengkakan. Batuk adalah gejala karakteristik dari asma yang cenderung akan lebih intensif saat malam dan pagi ahri yang disertai dengan sesak dada, sesak nafas, dan mengi. Ketika gejala asma tersebut muncul dikenal dengan istilah asma.
Namun bagi aorang tidak memiliki asma, ketika menghirup beberapa alergen seperti debu, bulu binatang, atau iritasi udara lainya yang bisa memicu timbulnya alergi ayng ditandai dengan batruk terus menerus yang disertai hidung tersumbat dan bersin.
1. PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)
PPOK terjadi saluran udara dan kantung udara di paru – paru meradang atau rusak. Biasanya kerusakan pada paru – paru disebabkan oleh rokok dan biasanya terjadi pada orang yang berusia 45 tahun keatas. Paru –paru orang yang terkena PPOK akan menghasilkan lendir yang berlebih, dan secara refleks tubuh akan mencoba untuk mengeluarkan lendir tersebut melalui batuk. Selain itu kerusakan jaringan yang terkait dengan PPOK akan menyebabkan sesak nafas.
Biasanya Dokter akan melakukan tindakan terhadap penderita PPOK dengan tes spirometri. Spirometri adalah seseoarng yang diharuskan untuk menghirup sedalam yang ia mampu lalu menghenbuskan kedalam tabung.
1. GRED
GRED adalah suatu penyakit yang berasal dari lambung serta kerongkongan dan terjadi ketika asam lambung naik hingga kekerongkongan dikarenakan katup yang melemah. Gejala umum dari GRED adalah batuk yang bersamaan dengan nyeri dada dan sesak nafas. Secara umum GRED kurang dikenal sebagai penyebab batuk yang kronis.
1. Infeksi Saluran Pernafasan
Batuk adalah gejala umum dari pilek, flu, dan infeksi saluran pernafasan lainya. Batuk terus menerus dan lebih lama dari pada gejala lain seperti hidung tersumbat atau demam, kemungkinan karena saluran udara pada apru – paru tetap peka dan meradang. Ketika kondisi ini terjadi disebut dengan cronic upper airway cough syndrome (posnasal drip).
Sedangkan infeksi saluran pernafasan yang lebih serius lagi adalah pnuemonia yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Batuk yang disertai denagn lendir berwarna kehijauan adalah salah satu gejala dari penyakit yang biasanya disertai dengan demam, menggil, sakit dada, kelelahan, lemah dan mual.
1. Polusi Udara
Berbagai polusi dan iritan yang ada di udara dapat menyebabkan batuk terus menerus. Bahkan dalam jangka pendek dari asap dapat mengakibatkan batuk berdahak dan iritasi paru – paru yang bisa memperburuk alergi atau asma. Selain itu spora jamur yang ada di dalam rumah juga bisa menyebabkan mengi (bengek) dan batuk etrus menerus jika terhirup.
1. Bronkhitis Akut
Bronkhitis akut merupakan suatu kondisi akibat saluran dalam paru – paru terinfeksi meradang. Selain menyebabkan batuk dan sesak di dada, bronkhitis juga memicu timbunya demam, menggil, sakit tenggorokan dan gejala flu lainya. Gejala ini hilang beberapa hari, tapi batuknya bisa bertahan hingga berminggu – minggu. Jika Bronkhitis ini serig terjadi, maka bisa memicu terjadinya bronkhitis kronis yang mana paru – paru akan menghasilkan lendir akibat iritasi yang terus menerus.
1. Penggunaan Obat ACE in hibitor
Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati tekana darah tinggi dan gagal jantung. Sekitar 1 dari 5 orang yang mengkonsumsi obat ini mangalami batuk kering. Pada beberapa orang batuk ini bisa bertahan selama beberapa minggu setelah menghentikan penggunaan obat. Tapi sebaiknya seseorang tidak bisa langsung berhenti mengkonsumsi obat ini sebelum barkonsultasi dengan Dokter, karena obat ini dapat menurunka tekanan darah tinggi.
1. Pertusis
Pertusis juga dikenal sebagai batuk rejan, yaitu batuk yang disebabkan oleh bakteri dan disertai dengan demam, hidung meler, batuk terus mnerus yang membuat seseoarng sulit bernafas. Ketika mnghirup udara ke paru – paru saat batuk dapat mengahasilkan suara yang khas rejan yang bernada tinggi. Pada kondisi awalbanyak yang tidak mengalami demam, tapi batuk kronis yang menyertai pertusis bisa berlangsung selama berminggu – minggu.
Sumber
http://rahmadbahari.dagdigdug.com
0 komentar:
Posting Komentar