MENJADI PEWAWANCARA HANDAL

Untuk menjadi seorang pemandu acara talkshow yang handal dan bertahan lama
diperlukan bukan hanya ketrampilan berkomunikasi. Lebih dari itu diperlukan
keahlian dalam "bertanya" sehingga acara menjadi hidup dan terwawancara
dapat diexpose secara optimal tanpa merasa harus ditelanjangi maupun distir
oleh pewawancara. Coba simak tips praktis berikut agar wawancara anda
mencapai tujuannya.

Tips 1 Hindari pertanyaan yang berakhir dengan jawaban ya/ tidak.

Berikan pertanyaan yang memungkinkan bintang tamu untuk memperluas subjek
pembicaraan.

* Contoh: apakah Anda suka menjadi
seorang guru?

* Sebaiknya: apa yang membuat Anda
tertarik untuk menjadi guru?

Tips 2 Hindari pertanyaan yang sensitif.

Bila Anda merasa topik pembicaraan akan menyentuh masalah yang sifatnya
sensitif, lebih baik Anda berdiskusi dengan bintang tamu terlebih dahulu.
Apakah dia setuju untuk membahas masalah tersebut atau tidak.

Tips 3 Berikan pertanyaan yang diawali dengan kalimat ''ceritakan kepada
saya.'' agar pembicaran lebih berkembang.

Pendekatan seperti ini memberikan kesempatan kepada Anda untuk menggali
informasi lebih lanjut.

Tips 4 Hindari Filler word.

Tanda bahwa seorang pewawancara gugup atau masih amatir, dia sering
mengucapkan kata ''mmmmmm.'' atau ''okey'' diantara pertanyaan. Kita jarang
menyadari hal ini, tetapi penonton pasti mendengarkannya dengan jelas. Lebih
baik diam, melihat pertanyaan, lalu menatap nara sumber seakan Anda sedang
berpikir untuk mengajukan pertanyaan selanjutnya.

Tips 5 Yakinkan bahwa anda bersikap objektif.

Sulit bagi seseorang pewawancara bila dia memiliki rasa tidak suka terhadap
bintang tamunya, sebaiknya rasa tersebut harus ditahan, tapi bila tidak
mungkin, berikan posisi anda kepada pewawancara yang lain.