ANDA pria yang telah menikah sebaiknya lebih memperhitungkan untuk tidak pensiun dahulu sebelum istri Anda. Karena, bila pensiun lebih dulu daripada istri, Anda bisa berujung pada perasaan kesepian karena tak ada yang menemani di rumah.

Di sisi lain, kesehatan para istri biasanya akan meningkat beberapa tahun setelah pensiun, sedangkan kondisi para suami diketahui cenderung mengalami penurunan setelah mereka berhenti bekerja hingga akhirnya sang istri juga berhenti dan bergabung bersama.

Efeknya pun terasa dalam perubahan sikap suami sikap. Hal itu tergambarkan dalam sebuah survei terhadap pasangan yang telah pensiun. Mereka ditanyakan perihal kondisi kesehatan mereka sendiri serta peran perempuan yang hadir untuk menemani.

Meskipun para suami berasumsi kesehatan mengalami penurunan, pada kenyataanya menurut survei, pria juga mengalami penurunan risiko masalah jantung setelah pensiun. Sementara itu, kondisi serupa tidak ditemukan pada para istri.

Peneliti dari University of Missouri di Amerika yang mempresentasikan temuan mereka pada pertemuan tahunan Society Gerontological Amerika mengatakan bahwa mempersiapkan perubahan gaya hidup dan kesehatan akan menciptakan masa pensiun yang lebih baik bagi pasangan menikah.

Adapun asisten profesor Angela Curl berkata, "Ketika seorang istri pensiun, mereka dapat memantau kesehatan suami mereka lebih baik dengan rutin memeriksakan ke dokter dan memastikan para suami menjalani gaya hidup sehat."

Sementara itu, tambahnya, kaum perempuan cencerung menempatkan kebutuhan orang lain sebelum diri mereka sendiri. "Ini perilaku yang dapat membahayakan kesehatan mereka sendiri," katanya seperti dikutip dari The Telegraph (22/6). (Pri/OL-06)