PASIEN kanker usus disarankan untuk menikah, kenapa? Karena pernikahan dinilai mampu meningkatkan kesempatan mereka untuk mengalahkan penyakit tersebut.

Sebuah studi yang digelar oleh Penn State College of Medicine dan Brigham Young University di AS mengungkapkan bahwa penderita kanker usus yang menikah memiliki resiko 14 persen lebih rendah untuk meninggal. Manfaat itu memiliki efek yang sama untuk kedua pihak mempelai, baik bagi pria maupun perempuan.

Studi itu juga mencatat bahwa pasien kanker usus yang telah menikah lebih cepat menerima diagnosis perkembangan penyakit itu.

Para ilmuwan memang belum tahu pasti bagaimana sebuah pernikahan dapat membantu penderita, tetapi mereka berspekulasi bahwa pasangan mampu berperan sebagai pengasuh informal yang penting sekaligus pendukung untuk mengatasi penyakit tersebut.

"Pengontrolan pada tahap pendeteksian awal kanker usus adalah kuncinya," kata Sven Wilson, peneliti dan profesor di Brigham Young University.

"Memiliki pasangan bisa membantu Anda menentukan jenis masalah agar bisa ditangani lebih cepat. Anda dapat menganggap pasangan sebagai semacam perawat informal atau pengasuh," ucapnya seperi dikutip dari Daily Mail, Kamis (23/6). Studi ini juga telah dipublikasikan secara daring dalam jurnal Cancer Epidemiologi edisi Juni 2011. (Pri/OL-06)