Line wAw yang merupakan singkatan dari "what are you wearing" berdiri sejak Oktober 2009 lalu. Meskipun line ini merupakan label ketiga Lenny agustin, sebenarnya ada tim perancang khusus yang terdiri dari para perancang muda berbakat, yaitu Lim Benny Hemawan, Adrian Riyadi, Nisa, dan Yudha.

Line ini dibuat karena para perancang terinspirasi dari susah dan bingungnya anak muda dalam memilih pakaian. Mereka kemudian mengembangkan ide untuk membuat line khusus anak muda yang koleksinya berupa busana kasual seperti kaus, polo shirt, jaket bahkan aksesori.

"Dengan tim desain yang terdiri dari para perancang muda, kami berusaha menyerap gaya-gaya anak muda. Koleksinya memang kasual ala distro untuk anak muda. SKoleksi wAw ini memadupadankan antara elemen feminim dan maskulin. Busananya memang sangat ringan khas anak muda dengan desain unik. aya di sini juga hanya melakukan supervisi," kata Lenny.

Salah satunya seri kaus cerita rakyat yang menampilkan grafis kontemporer gambaran kisah bawang merah dan bawang putih lengkap dengan ceritanya.

"Mbak Lenny membantu kami mulai dari dasar-dasar desain. Tim juga langsung disupervisi sehingga kualitas desainnya tetap terjaga," kata Adrian.

Ada juga koleksi kaus yang unik, motifnya bisa diganti-ganti, yaitu dengan memanfaatkan velcro. Jadi, satu kaus, nuansa gambarnya bisa ubah-ubah. Koleksi unik dari wAw ini, untuk pertama kalinya ditampilkan dalam pagelaran Jakarta Fashion Week 2010/2011.

Tim perancang menggabungkan seluruh inspirasi kreativitas dan gaya mereka masing-masing dalam konsep bertema 'Double Helix'. Tema tersebut merupakan gambaran struktur yang terbentuk dari beberapa unsur penampilan untuk menjadi satu kesatuan. Mereka menyatukan warna, material dan proses kemudian mengemasnya dalam koleksi Fall/Winter 2010. Hasilnya produk tshirt, polo shirt, jaket sweater dan aksesori seperti topi, syal dan tas yang sangat khas anak muda.


Sumber
VIVAnews

Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Info Teknologi Terkini
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-puisi ku