Selasa, 27 Juli 2010
Penelitian terbaru menduga bahwa orang yang tidak mendapatkan tidur cukup cenderung menambah berat badannya. Selain itu, tidur juga dapat mempengaruhi tingkat hormon pengatur napsu makan, leptin dan ghrelin. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi pilihan-pilihan yang Anda buat sepanjang hari.
"Ada keseimbangan yang dinamis antara tidur yang baik dengan kesehatan yang baik. Kekurangan tidur mempengaruhi berat badan dan banyak hal lainnya. Jika Anda mengurangi waktu tidur Anda, ada beberapa konsekuensinya, termasuk juga mempengaruhi hormon Anda, napsu makan dan suasana hati," kata Dr. Patrick Strollo, medical director of the University of Pittsburgh Medical Center's Sleep Medicine Center.
Para peneliti pada the Sleep Disorders Center di Sentara Norfolk General Hospital, Virginia melakukan dua penelitian, masing-masing melibatkan 1000 pria dan wanita. Mereka menemukan bahwa semua yang melaporkan kurang tidur mengakibatkan berat badan bertambah. Tentu saja, bagi orang yang kelebihan berat badan akan menjadi lebih sulit mendapatkan tidur yang nyenyak.
"Orang yang kelebihan berat badan mungkin mengalami tidur yang kurang karena rasa panas dalam perut, mengorok atau gangguan tidur yang lebih serius seperti sleep apnea atau gejala ingin makan di malam hari," kata Dr. Michelle May, penulis buku 'Am I Hungry? What To Do When Diets Don't Work.
Penelitian terbaru lainnya melibatkan 12 pria sehat yang berusia 20 tahunan. Setiap pria tidur hanya empat jam selama dua malam. Penelitian menemukan bahwa kadar leptin, sebuah hormon yang mengatakan ke otak sudah waktunya berhenti makan karena perut sudah penuh, berkurang 18 persen selama dua hari penelitian berlangsung.
Kadar hormon lain, yaitu ghrelin, yang menimbulkan rasa lapar menjadi meningkat 28 persen. Dan rata-ratanya, rasa lapar yang mereka alami meningkat 24 persen.
"Hormon akan berubah dengan kurangnya tidur," kata Strollo.
"Mendapatkan tidur cukup merupakan cara terbaik untuk mencegah kurang tidur yang memberikan kontribusi terhadap penambahan berat badan. Jika Anda tidak bisa mendapatkan tidur cukup, beri perhatian lebih pada seberapa banyak Anda makan dan bagaimana Anda mengatasi rasa lelah dan stres," saran May.
May juga menambahkan, jika Anda lelah dan kurang tidur, maka Anda akan lebih mudah stres dan gangguan emosional lainnya akan mendorong Anda untuk makan. Anda pun akan lebih banyak memilih makanan yang menyenangkan seperti coklat, es krim, atau keripik. Dan ketika Anda menyadari bahwa makan hanya membantu sementara saja, Anda mungkin akan menemukan diri Anda mencari makanan lagi dan lagi, hanya untuk membuat diri Anda merasa lebih baik.
Strollo mengatakan kebanyakan orang membutuhkan waktu tidur antara tujuh hingga delapan jam setiap malam.
Namun ada pula beberapa orang yang memerlukan lebih banyak waktu, yaitu sekitar 10 jam dan yang lainnya mungkin hanya membutuhkan waktu lima jam tidur setiap malamnya. Ada cara terbaik untuk mengetahui seberapa banyak waktu tidur yang Anda perlukan, kata Strollo. Ambilah liburan panjang dan setelah beberapa hari membayar hutang tidur Anda, lihat berapa jam Anda tidur hingga ketika Anda terbangun tanpa jam alarm. Jika Anda merasa bahwa kerja Anda tidak maksimal sepanjang hari, atau Anda membutuhkan sesuatu untuk membuat Anda tetap terjaga, seperti minum kopi, Anda mungkin tidak mendapatkan tidur yang cukup.
Sumber: www.yahoo.com
Sumber
MediaIndonesia.com
Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html
0 komentar:
Posting Komentar