-->

Selasa, 27 Juli 2010

Ubah Gaya Hidup untuk Amankan Kolesterol

INGIN menurunkan kolesterol? Cobalah melakukan perubahan gaya hidup yang berkhasiat menyembuhkan (Therapeutic Lifestyle Changes/TLC). Perubahan gaya hidup ini meliputi diet, olahraga, penurunan berat badan dan perubahan lainnya.

Dokter tidak akan keberatan jika Anda menerapkan TLC meskipun sedang menggunakan obat penuruna kolesterol. Obat yang Anda gunakan akan lebih efektif jika Anda menerapkan pola diet sehat dan kebiasaan olahraga.

Berhenti merokok
Merokok merupakan pemicu kematian utama yang bisa dicegah. Merokok akan menurunkan kadar kolesterol baik HDL. Selain itu, merokok diyakini mengubah LDL ke dalam bentuk yang memicu pembentukan plak di dinding arteri koroner. Merokok meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit jantung dengan cara merusak jantung dan pembuluh darah.

Diet
Diet untuk menurunkan kolesterol adalah diet yang rendah lemak, khususnya lemak jenuh dan kolesterol. Salah satu cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mengurangi jumlah lemak jenuh yang dikonsumsi.

Olahraga
Anda mungkin perlu mengubah kebiasaan olahraga. Olahraga teratur atau tidak berolahraga sama sekali memengaruhi kadar kolesterol dan kesehatan Anda secara umum. Orang-orang yang mempertahankan gaya hidup aktif berisiko 45 persen lebih rendah mengalami penyakit jantung koroner dibandingkan orang-orang yang menerapkan gaya hidup bermalas-malasan.

Menurunkan berat badan
Berat badan berlebih cenderung meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL. Mengurangi 2,3 hingga 4,5 kg berat badan saja bisa menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida. Anda bisa menurunkan berat badan dengan mengonsumsi diet rendah lemak jenuh dan kolesterol, olahraga teratur, dan mengurangi asupan kalori.

Perubahan gaya hidup lainnya
Ada sejumlah perubahan gaya hidup lain yang bisa memperbaiki kadar kolesterol, mengurangi risiko penumpukan plak di dinding arteri (atherosclerosis) dan memperbaiki kesehatan secara umum.

Kurangi stres
Meskipun hubungannya belum jelas, beberapa studi mengindikasikan bahwa stres jangka panjang bisa meningkatkan kadar kolesterol. Karena itu, cobalah meminimalkan situasi stres di tempat kerja, di rumah dan di mana saja. Cobalah berkonsultasi dengan dokter mengenai cara-cara mengurangi stres. (IK/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com


Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates