ORANG yang berada dalam kondisi darurat, misalnya akibat terjatuh atau tertusuk benda tajam, memerlukan penanganan khusus. Meskipun berniat baik untuk membantu, bukan berarti Anda bisa memindahkannya ke suatu tempat. Anda juga wajib memperhatikan beberapa hal sebelum memberikan pertolongan.

Apa saja yang perlu diperhatikan? Berikut uraiannya untuk Anda:

1. Jangan menggerakkan seseorang yang telah mengalami terjatuh atau kecelakaan serius. Hal ini karena leher atau punggungnya kemungkinan patah. Tulang rusuk yang patah bisa menusuk paru-paru. Selain itu, Anda bisa memperburuk kondisi patah tulang.

Ada baiknya membiarkan pasien tersebut di tempat semula. Jika orang tersebut dalam bahaya (akibat kebakaran mobil misalnya), cobalah mencari tiga atau empat orang lain untuk membantu Anda mengangkat korban tanpa mengubah posisi tubuhnya, khususnya di area leher.

2. Jangan memulai memberikan bantuan pertama tanpa menghubungi bantuan kesehatan terdekat. Pasalnya, meskipun insting Anda hendak menolong, korban tetap saja memerlukan bantuan profesional secepat mungkin.

Ada baiknya segera menelpon staf medis atau mintalah bantuan orang di dekat Anda untuk melakukan hal yang sama.

3. Jangan menolak bantuan medis setelah mengalami kecelakaan. Tubuh Anda melepaskan adrenalin dan hormon penghilang rasa sakit lainnya dalam kondisi darurat. Hal ini bisa menutupi rasa sakit akibat cedera serius.

Ada baiknya mendengarkan staf medis. Ikuti saran medis, khususnya jika mereka ingin Anda melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

4. Jangan menarik pisau, potongan besi atau tongkat dari luka yang dalam. Karena, aktivitas tersebut juga bisa merusak organ atau memicu perdarahan yang tidak terkontrol.

Ada baiknya dengan hati-hati menempatkan kain atau perban di sekitar objek untuk menyubat perdarahan. Selain itu, jagalah agar korban tetap tenang dan diam hingga bantuan datang. (IK/OL-06)


Sumber
MediaIndonesia.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html