-->

Jumat, 30 Juli 2010

Vaksin tumor akan tersedia lima tahun lagi

London–Untuk kali pertama vaksin pencegah berbagai jenis kanker akan tersedia di pasaran dalam lima tahun mendatang. Karena bekerja pada sistem hormonal, vaksin tersebut juga bisa dipakai sebagai alat kontrasepsi.

Jenis kanker yang bisa dicegah oleh vaksin yang dikembangkan oleh Celldrex Therapetics ini cukup beragam. Di antaranya adalah kanker payudara, kanker usus dan kanker serviks atau leher rahim.

Vaksin yang diproduksi oleh perusahaan asal Amerika ini bekerja dengan memperkuat sistem imun dan mengontrolnya untuk menyerang hormon hCG, hormon yang dikenal sebagai penanda kehamilan. Hormon tersebut ditemukan pada 50 persen pasien kanker prostat dan pankreas, serta pada beberapa penderita tumor payudara, usus dan serviks.

Karena bekerja pada hormon yang sama dengan hormon kehamilan, vaksin tersebut nantinya akan dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi jangka pendek. Efeknya akan hilang dan akseptor (peserta program kontrasepsi) akan kembali subur setelah pemakaian vaksin dihentikan selama 1 tahun.

Pada penderita tumor, penyuntikan vaksin tersebut akan mencegah sel kanker untuk menyebar. Tidak hanya itu, Profesor Ray Iles dari Middlesex University yang menciptakan vaksin tersebut mengklaim bahwa sel kanker bahkan bisa menyusut karenanya.

Saat ini, pengujian tengah dilakukan terhadap 60 pasien kanker prostat. Prof Iles mengatakan, uji praklinis pada binatang telah dilakukan sebelumnya dan memberikan hasil yang luar biasa bagus.

Apabila uji klinis pada 60 pasien itu memberikan hasil yang sama bagusnya, maka pengujian akan kembali dilakukan dengan skala lebih besar sebelum dapat dipasarkan.

“Vaksin ini punya potensi besar untuk membantu kita membuat langkah besar dalam menangani kanker,” ungkap Prof Iles, dikutip dari Dailymail, Rabu (14/7).

dtc/ tiw


Sumber
Solopos.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates