-->

Selasa, 27 Juli 2010

Jika Anda pengidap diabetes, Anda pasti sudah tahu aturannya. Apa yang Anda makan, kapan Anda makan dan seberapa banyak Anda makan akan mempengaruhi kadar gula darah. Baik atau buruk, diet dan diebetes akan selalu bergandengan seperti garam dengan lada.

Jika Anda perlu sedikit motivasi untuk memperbaiki pola makan, Anda bisa menggunakan alasan berikut: diebetes menyebabkan Anda berisiko mengalami rasa sakit akibat saraf dan kerusakan sel yang disebut dengan neuropathy diabetes. Penyakit ini bisa dimulai dengan kebas di kaki yang bisa menyebabkan masalah berikutnya seperti gangguan jalan, bekerja, serta mengganggu gaya hidup yang biasanya aktif.

Tetapi, hal ini bisa diatasi dengan diet seimbang. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

1. Makan dengan diet seimbang

Mengapa? Diet yang seimbang meliputi berbagai jenis makanan seperti karbohidrat, buah-buahan, sayuran, susu dan produk susu, daging, unggas, ikan serta lemak sehat. Mengkonsumsi diet yang seimbang akan membantu menjaga kadar gula darah tetap normal, mengontrol berat badan Anda, mengurangi risiko alami komplikasi seperti neuropathy, penyakit jantung, dan stroke.

Target. Tinggalkan gaya makan Anda yang tidak sehat. Cobalah makanan baru. Jangan lupa memasukkan semua kelompok makanan ke dalam daftar diet diabetes Anda.

Caranya? Diet Anda tergantung dari tingkat keaktifan Anda, tidak perduli laki-laki atau perempuan, atau tidak perduli apakah Anda sedang menurunkan berat badan. Rencana berikut bisa menjadi panduan Anda:

* Pilihlah berbagai variasi makanan dan minuman padat nutrisi dari semua kelompok makanan
* Seimbangkan jumlah kalori dari makanan dan minuman dengan aktivitas fisik untuk mempertahankan berat badan
* Pilihlah buah-buahan, sayuran, dan beras murni yang kaya serat
* Paling tidak, usahakan agar setengah dari beras yang Anda makan merupakan beras/gandum murni
* Kurangi jumlah lemak jenuh dan lemak trans dengan mengkonsumsi daging tanpa lemak dan unggas serta produk-produk susu yang rendah atau bebas lemak
* Tukarlah lemak saturated dan lemak trans dengan lemak monounsaturated dan lemak polyunsaturated (dari ikan, kacang-kacangan dan minyak sayuran)
* Kurangi gula dan pemanis dari makanan Anda
* Konsumsi sodium sebaiknya kurang dari 2300 miligram per hari
* Batasi jumlah konsumsi alkohol dengan batas 1 takar pada perempuan dan 2 takar pada laki-laki
* Lakukan latihan fisik paling tidak 30 menit sehari untuk dewasa dan 60 menit bagi anak-anak.


2. Tentukan jadwal makan

Mengapa? Makan tidak teratur dan makan berlebih bisa menyebabkan gula darah turun drastis kemudian naik tajam. Kerusakan saraf akibat diabetes dan rasa sakit bisa menurunkan selera makan. Selain itu, juga memperlambat proses pencernaan. Oleh karena itu, lebih baik Anda makan beberapa kali tetapi dalam porsi yang lebih sedikit. Keuntungan lainnya, ada beberapa obat diabetes yang bekerja lebih baik jika dikonsumsi senada dengan jadwal makan yang teratur.

Target. Aturlah jadwal makanan dan snack yang sesuai dengan gaya hidup Anda sebenarnya, bukan gaya hidup yang Anda harapkan. Susunlah rencana diet yang realistis di sela-sela jadwal kerja Anda, waktu mengemudi, memberi makan anak serta kegiatan lainnya.

Caranya? Makan 3 kali sehari disertai dengan 3 kali snack sehari untuk menyeimbangkan kadar gula darah. Jadwal berikut bisa menjadi panduan Anda:

* Sarapan pagi
* Snack sebelum makan siang
* Makan siang
* Snack setelah makan siang
* Makan malam
* Snack di malam hari


3. Konsumsi karbohidrat kompleks

Mengapa? Karbohidrat akan dicerna dengan lebih lambat sehingga tidak akan meningkatkan gula darah. Selain itu, juga akan membuat Anda kenyang lebih cepat sehingga Anda tidak akan makan berlebihan. Karbohidrat juga menyediakan asupan vitamin, mineral dan serat yang lebih banyak.

Target. Dari total makanan Anda sebaiknya lebih didominasi oleh karbohidrat sehat. Masukkan beras murni, buah-buahan, sayuran dan susu rendah lemak ke dalam diet Anda. Roti dan sereal yang terbuat dari karbohidrat kompleks, beras merah, kedelai, kacang panjang/buncis, kentang, jagung merupakan pilihan yang bagus.

Caranya? Pilihlah makanan segar, hindari makanan kalengan dan makanan olahan siap saji.


4. Lupakan "makanan ukuran jumbo"

Mengapa? Mungkin Anda akan terkejut ketika mendengar ukuran sehat yang sebenarnya. Satu takar karbohidrat? Hanya satu potong kue atau 1/2 cangkir oat yang sudah dimasak. Satu takar sereal kering? Hanya 3/4 cangkir, ukuran yang lebih kecil dari cangkir kopi rata-rata. Daging, ikan, atau unggas? Satu takar sebesar kaset tape setelah dimasak.

Target. Biasakan membaca label makanan untuk menemukan porsi yang sebenarnya. Ikuti takaran yang sesuai. Jika Anda mengkonsumsi 2 kali lipat dalam satu hari, kurangi di hari berikutnya.

Caranya? Bagi dua ukuran makanan porsi besar, sediakan buku pegangan mengenai porsi makanan bagi pengidap diabetes, serta sediakan cangkir dan sendok dengan ukuran yang sesuai sehingga Anda lebih termotivasi.

5. Hindari alkohol

Mengapa? Alkohol merupakan racun bagi saraf. Hati Anda mepunyai dua tugas utama: membersihkan racun seperti alkohol dari tubuh dan mengubah karbohidrat menjadi glukosa sehingga bisa digunakan oleh tubuh. Tetapi, alkohol akan mengalihkan fungsi ginjal. Gula darah Anda tidak akan normal sampai Anda menghilangkan alkohol dari aliran darah. Selain itu, jika Anda mengalami rasa sakit saraf akibat diabetes, alkohol akan memicu rasa sakit, perih serta gejala-gejala lainnya.

Target. Demi keamanan, pengidap diabetes dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi alkohol sama sekali. Hal ini karena konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit saja (kurang dari 2 takar dalam seminggu) bisa menyebabkan kerusakan saraf.

Caranya?

* Gantilah alkohol dengan paduan campuran air mineral ditambah perasan jeruk lemon atau jeruk segar
* Minumlah jus tomat ditambah dengan siraman saus lada, jus lemon, herbal kering, serta seledri, tetapi hindari alkohol.
* Jika Anda harus minum alkohol dalam suatu perayaan, isilah perut Anda terlebih dahulu.


6. Kurangi konsumsi lemak

Mengapa? Hampir 9 dari 10 pengidap diabetes jenis 2 kelebihan berat badan. Karena itu, menurunkan berat badan bisa menurunkan kadar glukosa, membuat Anda lebih berenergi, meredakan rasa sakit di kaki akibat gangguan saraf dan mengurangi risiko penyakit jantung serta stroke.

Target. Cobalah membatasi lemak hingga hanya 3-5 takar per hari. Jangan lupa, satu takar lemak hanya 1 sendok olive oil atau mentega.

Caranya?

* Pilihlah makanan yang berlabel rendah lemak dan jangan lupa melihat jumlah lemak dalam setiap takarannya
* Tidak perduli seberapa lapar Anda, hindari makanan siap saji. Satu porsi makanan cepat saji mengandung takaran lemak untuk seminggu
* Konsumsilah sup rendah lemak, salad dengan taburan pasta rendah lemak, serta sayuran mentah dengan berbagai variasi rasa dan tekstur.


Selain itu, tetaplah rileks dan nikmati makanan Anda. Dengan begitu, Anda tidak akan makan berlebih karena stres dan tentunya Anda akan lebih bisa menikmati rasa makanan.


Sumber
MediaIndonesia.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates