-->

Selasa, 27 Juli 2010

Pemanis Buatan Tingkatkan Berat Badan

Sebuah penelitian yang mengejutkan menemukan bahwa pemanis buatan sebagai pengganti gula yang populer di kalangan masyarakat saat ini, ternyata memberikan efek yang tidak diharapkan dan tidak diinginkan.

Penelitian telah dilakukan terhadap tikus, dan para peneliti melaporkan bahwa sakarin merubah kemampuan tikus-tikus dalam mengontrol napsu makan mereka. "Kami menemukan bahwa tikus-tikus yang mendapatkan yoghurt dengan pemanis buatan mengalami peningkatan berat badan dan makan lebih banyak makanan," kata penulis hasil penelitian, Susan Swithers.

Proses tersebut, katanya, meliputi kemampuan tubuh mendeteksi bahwa lambung akan segera penuh. "Kita seringkali akan berhenti makan sebelum kita mampu menyerap semua kalori yang berasal dari makanan. Salah satu alasan mengapa kita berhenti makan adalah pengalaman kita yang selalu berpikir, 'Setelah saya makan makanan ini, saya akan merasa kenyang untuk sekian lama," jelasnya.

Tampaknya proses itu berada di alam bawah sadar kita yang berdasar pada perkiraan otomatis berapa banyak energi yang terkandung dalam makanan yang akan dihasilkan, katanya. Sebagai contoh, sebuah rasa manis bisa menjadi tanda bahwa "kalori telah masuk, dan saya harus mempersiapkan tubuh saya untuk kedatangan kalori-kalori tersebut, sehingga membuat kecepatan metabolisme menjadi lebih lambat daripada ketika rasa manis dirasakan kembali pada waktu selanjutnya.

Penemuan ini dipublikasikan di the February issue of Behavioral Neuroscience. Namun, kepala kelompok perdagangan pemanis buatan mencemooh penemuan itu, dan mengatakan hasil penelitian itu tidak berpengaruh terhadap manusia.

Sementara untuk manusia, Swithers mengatakan, penelitian sebelumnya memberikan indikasi yang masih dalam perselisihan mengenai apakah obesitas adalah masalah yang besar di antara orang-orang yang menggunakan pemanis buatan.

Menurutnya, meluncurkan penelitian serupa terhadap orang akan sulit, sebab hanya sedikit yang belum pernah mengonsumsi pemanis buatan sebelumnya. Langkah selanjutnya, katanya, adalah melakukan lebih banyak penelitian pada tikus.

Lyn Nabors, president of the Calorie Control Council trade group, mencerca penelitian ini. Ia mengatakan "tidak ada dasar ilmu" dan "tidak ada hubungannya dengan pengalaman apapun pada manusia."

Pemanis buatan dapat membantu orang menurunkan berat badannya, katanya. "The scientific community firmly percaya bahwa jumlah kalori yang masuk, jumlah kalori yang keluar adalah apa yang membuat perbedaan. Rekomendasi yang diberikan adalah bahwa Anda mengurangi asupan kalori dan berolahraga jika Anda ingin berat badan Anda turun."

Sumber: www.yahoo.com

Sumber
MediaIndonesia.com

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates