Sebuah obat baru untuk mengobati penyebaran kanker kulit (melanoma) sedang dikembangkan para ilmuwan. Dari riset, ilmuwan mengklaim obat terbaru ini berhasil menyusutkan tumor kulit hingga 50 persen.

Penyakit kanker kulit di Inggris ditemukan pada sekitar 10 ribu penderita dan mengakibatkan kematian pada 2.000 orang tiap tahunnya. Tumor kulit awalnya terbentuk seperti sebuah tahi lalat kecil di kulit. Selanjutnya bila tidak segera mendapat operasi kecil, tumor dapat menjalar ke bagian tubuh lain seperti paru-paru, hati, tulang dan otak.

Biasanya pengobatan yang diberikan adalah radioterapi atau kemoterapi untuk mengontrol laju kanker. Namun cara ini tak dapat mengobati kanker kulit.

Menurut ahli seperti dikutip Daily Mail, konsumsi dua pil sehari dapat menghentikan kanker dan tumor walaupun pada tahap lanjut. Obat terbaru menyasar protein berbahaya penyebab kanker dan membalikkan pertumbuhannya. diperkirakan, obat terbaru ini akan dipasarkan dalam waktu tiga tahun ke depan.

Dr Peter Lebowitz, wakil presiden pengembangan klinis di sebuah perusahaan farmasi yang melakukan penelitian mengatakan, hasil temuan terbaru tersebut sangat menarik. "Penelitian mengenai kanker kulit tak membuahkan hasil selama beberapa dekade. Temuan ini adalah kemajuan besar," katanya.

Obat kombinasi yang sedang dikembangkan, Lebowitz menambahkan, memang belum dapat menyembuhkan kanker sepenuhnya. Meski begitu, standar dan harapan pasien dapat ditingkatkan.

Selama tiga dekade terakhir, kasus kanker kulit meningkat empat kali lipat dan diperkirakan naik hingga 70 persen dalam 15 tahun berikutnya. Kanker kulit ganas (melanoma) paling banyak menyerang wanita berusia 20-an disusul kanker serviks. Dari sekitar 340 wanita usia 20-an yang dideteksi mengidap melanoma, 50 orang di antaranya meninggal dunia.

Profesor Richard Marais, Pakar dari Institut Kanker Inggris menyatakan perlu mengembangkan obat untuk pengobatan dalam jangka panjang dari riset yang kini berjalan.



Sumber
VIVAnews

Mau dapat uang Gratis, dapat kan di http://roabaca.com/forum/index.php/topic,87.0.html