Minggu, 17 April 2011
VIVAnews - Sistem operasi mobile Google Android dilaporkan telah menyalip Apple iOS sebagai sistem operasi terpopuler secara global. Demikian laporan terbaru agen periklanan mobile, InMobi.
Menurut laporan tersebut, OS iPhone dan Android sama-sama bertumbuh signifikan dan terus mengambil porsi pangsa pasar di tingkat global. Namun, pertumbuhan Android ternyata jauh lebih baik dan telah melampaui iOS, yang berjalan di iPhone, iPad, dan iPod Touch.
"Revolusi smartphone terus berlanjut di kuartal kedua tahun ini. Kehadiran Android mendorong pertumbuhan pesat smartphone dalam beberapa bulan terakhir karena mengantar pilihan baru ke konsumen," kata James Lamberti, VP global research & marketing InMobi, seperti dikutip Cellular News, Jumat 15 April 2011
"Meningkatnya perhatian dan penetrasi pada ponsel oleh pengiklan, penerbit, dan pengembang telah membawa kita ke tahap berikutnya dalam evolusi," tandasnya.
Di InMobi, impresi periklanan mobile secara rata-rata tumbuh 21 persen, dalam kurun Desember 2011 ke Maret 2011. Peningkatan ini sangat dipengaruhi oleh derasnya arus smartphone yang masuk ke pasar, yang mana jumlahnya diperkirakan 2,8 juta unit selama periode yang sama.
Produsen ponsel seperti Samsung, Apple, dan HTC terus menggerus pasar sang pemimpin pasar, Nokia. Meski demikian, Nokia masih menjadi raja smartphone di posisi puncak dengan 40 persen pangsa pasar global. Ini untuk pertama kalinya pangsa pasar Nokia terkikis tajam dalam sejarah.
Nokia kehilangan 3,9 poin saham dalam 90 hari terakhir, ketika Samsung meraup tambahan 1,6 poin, Apple sekitar 1,9 poin, dan HTC kurang lebih 2,8 poin.
Secara global, 35 persen dari total iklan di perangkat mobile muncul di layar smartphone. Berikut ini tabel tentang raihan pangsa pasar OS mobile secara global per Maret 2011.
OS Impression (jumlah munculnya iklan di ponsel) Pangsa Pasar (secara global) Perubahan Poin
Nokia OS 6,7 miliar 21,2% -1.9
Symbian OS 6 miliar 19% -1.7
Android 4,6 miliar 14,5% +4,9
iPhone OS 4,4 miliar 13,8% +1,9
RIM OS 1,4 miliar 4,5% +0,5
Lain-lain 8,5 miliar 27% -3,8
0 komentar:
Posting Komentar