Minggu, 10 Oktober 2010
Anda sudah berkeluarga dan siap untuk hamil. Menunggu bukanlah pilihan yang tepat. Anda harus berusaha sama seperti Anda memperjuangkan karir dan semua kegiatan yang selalu Anda masukkan dalam daftar kegiatan penting.
Berikut beberapa hal yang sebaiknya dan sebaiknya tidak dilakukan untuk membantu meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil.
1. Lakukan pemeriksaan (preconception checkup)
Sebelum Anda mencoba, sebaiknya lakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai vitamin pada masa kehamilan yang mengandung asam folik, karena asam ini dapat mengurangi risiko Anda mempunyai bayi."Lakukan siklus ini sebelum mencoba," kata Paula Hillard MD, seorang profesor obstetrik dan ginekologi di Stanford University School of Medicine di Palo Alto.
"Jika Anda mempunyai masalah-masalah kesehatan, sembuhkan dulu sebelum memutuskan untuk hamil."
2. Kenali siklus Anda
Menurut Hillard, pendidikan seks merupakan kunci utama."Perempuan perlu memahami siklus mereka dan kapan saat yang paling memungkinkan mereka untuk hamil," katanya.
Ovulasi merupakan masa yang paling tepat untuk hamil."Perhatikan tanda-tanda ovulasi, seperti perubahan pada mucus servikal, dimana mucus jadi lebih mengental," katanya. Ciri ovulasi lainnya seperti rasa nyeri tiba-tiba pada satu sisi."Masa ini merupakan saat yang tepat untuk fokus dalam melakukan hubungan seks.
" Alat prediksi masa ovulasi juga bisa digunakan untuk memprediksi saat yang paling tepat untuk hamil. Hari pertama menstruasi dihitung sebagai hari pertama."Mulailah memeriksa pada hari ke-9 dan teruskan sampai positif," kata Joanne Piscitelli,MD, seorang profesor tamu di bidang ginekologi dari Duke University Medical Center di Durham, N.C.
Perempuan dengan siklus 28 hari cenderung mengalami ovulasi pada hari ke-14, tetapi banyak perempuan yang mempunyai siklus yang lebih panjang atau lebih pendek, jadi memeriksa dengan alat ini bisa membantu.
Jika selama ini Anda menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, maka Anda bisa segera mencoba kembali begitu melepaskan alat kontrasepsi. Dulu, perempuan diminta untuk menunggu sementara waktu sebelum hamil lagi, tetapi hal itu tidak benar. Hanya saja Anda tidak akan mengalami siklus menstruasi sehingga sulit untuk melakukan pengecekan kapan waktu ovulasi. Untuk alasan ini, beberapa orang merasa lebih baik menunggu sampai mereka mengalami satu kali siklus menstruasi. U
3. Untuk hamil, Anda tidak perlu memusingkan posisi terbaik
Ada mitos yang menyebutkan bahwa posisi tertentu saat bercinta bisa mempercepat kehamilan, tetapi itu hanyalah mitos. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa posisi misionari (laki-laki di atas) lebih baik daripada perempuan berada di posisi atas, dalam konteks memaksimalkan kesempatan memperoleh keturunan.
Beberapa posisi tertentu, seperti duduk atau berdiri selama intercourse mungkin membuat sperma bergerak ke atas."INi merupakan masalah gravitas dan tentu saja Anda tidak ingin sperma Anda keluar," kata Hillard."Bercinta dengan posisi laki-laki berada di atas memungkinkan sperma masuk ke vagina dengan lebih baik," katanya.
4. Berbaring datar dengan benar setelah intercourse
Anda mungkin pernah mendengar kalimat berikut sebelumnya, berbaringlah dengan mengangkat kaki ke atas setelah bercinta untuk meningkatkan kesempatan hamil. Kalimat ini hanya omong kosong."Sebaiknya tetaplah berbaring di tempat tidur selama 10-15 menit setelah intercourse, tapi Anda tidak perlu mengangkat kaki ke atas," kata Goldfarb.
"Tulang panggul Anda tidak bergerak saat Anda mengangkat kaki ke udara." Anda juga tidak perlu ke kamar mandi dalam waktu ini."Jika Anda menunggu 10-15 menit, sperma yang masuk ke servik sudah akan berada di sana."
5. Jangan terlalu keras
Bercinta seperti kelinci bahkan dalam masa ovulasi tidak akan meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil. Kedengarannya ide yang bagus, tetapi jumlah sperma laki-laki akan terkuras jika mereka terlalu sering mengalami ejakulasi.
Berbicara mengenai sperma, Anda beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Memakai pakaian yang terlalu ketat bisa mempengaruhi jumlah sperma. Kebiasaan pasangan Anda dalam menggunakan telepon seluler juga bisa mempengaruhi kesempatan Anda untuk hamil. Sebuah studi terbaru di the journal Fertility and Sterility menunjukkan bahwa laki-laki yang menggunakan hands-free dan meletakkan telepon seluler mereka di dekat testikel bisa menurunkan kualitas sperma.
Laki-laki yang mengkonsumsi banyak makanan yang terbuat dari kacang kedelai mempunyai konsentrasi sperma yang lebih rendah daripada laki-laki yang tidak mengkonsumsi makanan dari kacang kedelai.
6. Hindari dan atasi stres Anda sebisa mungkin
Berusaha hamil sering menimbulkan stres dan stres bisa mempelesetkan masa ovulasi. Selain itu juga bisa menyebabkan disfungsi seksual dan menimbulkan rasa cemas pada laki-laki. Anda bisa melakukan akupuntur untuk mengurangi stres. Kelebihan alkohol juga tidak baik saat Anda berusaha untuk hamil. Pada dasarnya, apa pun yang bisa membantu Anda mengurangi dan meredakan stres akan meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil.
7. Gaya hidup yang sehat
Olahraga bagus untuk kesehatan. Tetapi, terlalu banyak olahraga bisa menyebabkan Anda tidak mengalami ovulasi. Ini tidak berarti bahwa Anda harus berhenti berolahraga saat Anda mencoba untuk hamil. Anda tetap bisa berolahraga, tetapi hindari olahraga yang berat. Anda tetap bisa melakukan aerobik seperti jalan kaki 3 kali seminggu.
Perhatikan juga makanan Anda. Jika Anda kegemukan dan kehilangan berat badan maka siklus menstruasi Anda akan datang kembali, tetapi jika Anda terlalu kurus dan tidak mengalami siklus menstruasi, maka Anda perlu menambah berat badan agar bisa hamil.
Hillard juga menganjurkan Anda untuk berhenti merokok. Disamping semua dampak buruknya terhadap kesehatan, kebiasaan buruk ini juga bisa mengurangi kesuburan."Rokok mempengaruhi kadar estrogen dan masa ovulasi."
"85% perempuan akan hamil setelah satu tahun mencoba," tambah Hillard. Jika lebih dari satu tahun Anda belum hamil juga, berkonsultasilah dengan dokter untuk memperbaiki ketidaksuburan. Bagi perempuan yang berusia di atas 35 tahun, dianjurkan untuk berkonsultasi ke ahlinya setelah 6 bulan mencoba dan belum hamil juga.
Sumber
mediaindonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Info Teknologi Terkini
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-puisi ku
Artikel Yang Berhubungan
Label: tips
0 komentar:
Posting Komentar