Minggu, 03 Oktober 2010
MENURUT penelitian terbaru yang diadakan di UCSF Headache Center, aspirin dalam dosis tinggi mampu meredakan rasa nyeri sebelah di kepala akibat serangan migrain.
Hal itu terbukti melalui sebuah uji coba dengan meminta para partisipan penderita migrain meminum aspirin. Terbukti, setelah melalui 25 persen tahap pengobatan, mereka melaporkan sakit kepala mereka berkurang hingga 40 persen secara bertahap. Aspirin merupakan obat tidak mengandung zat racun, tidak menyebabkan ketagihan, dan bukan obat penenang. Selain itu, efek sampingnya pada orang dewasa tergolong minim dan harganya terbilang lebih murah ketimbang obat lain seperti triptan yang biasa diresepkan dokter kepada para penderita sakit kepala sebagai pereda rasa nyeri kronis.
Untuk menyukseskan uji coba aspirin terhadap para partisipan, para ahli pertama-tama melakukan perubahan dengan mengadakan program rawat inap di rumah sakit sehingga perkembangan para partisipan dapat terus dipantau para ahli neurologi dan para spesialis rasa nyeri. Hasil uji coba pun menunjukkan bahwa aspirin dalam dosis tinggi mampu membantu para partisipan penderita migrain mengatasi rasa nyeri di kepala.
Meski begitu, para ahli mengakui diperlukan penelitian lebih lanjut guna memahami berapa dosis aspirin yang tepat dalam khasiatnya mengurangi sakit kepala akibat migrain. Namun, hasil penelitian ini memberikan sumbangsih kepada pada ahli neurologi atau saraf yang dapatv membantu mereka menemukan perawatan yang lehih efektif dan murah terhadap penderita migrain ketimbang berbagai tawaran pengobtan alternatif.
Studi ini telah dipublikasikan di jurnal Neurologypada 21 September 2010. (Pri/OL-06)
Sumber
mediaindonesia.com
Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Info Teknologi Terkini
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-puisi ku
Artikel Yang Berhubungan
Label: kesehatan
0 komentar:
Posting Komentar