SEKELOMPOK peneliti dari Universitas Western Australia dan Institut Penelitian Kesehatan Anak Telethon telah berupaya menemukan vaksin yang mereka klaim mampu menangkal penyakit demam berdarah dengue yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti.

Ketua penelitian Prof Peter Richmond mengatakan vaksin itu akan sangat berguna bagi para wisatawan asing. "Vaksin ini nantinya akan terbilang efektif dan efisien serta akan bermanfaat karena mampu melindungi warga
Australia. Terlebih Australia adalah salah satu destinasi favorit wisatawan mancanegara," katanya.

Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan virus yang ditularkan nyamuk dan bisanya terdapat di negara tropis dan subtropis seperti Indonesia dan Malaysia. Adapun lebih dari setengah populasi dunia tinggal di daerah yang berisiko tinggi terinfeksi virus ini.

Gejala penyakit ini yakni berupa demam yang disertai sakit kepala, muntah, nyeri sendi, dan otot dan ruam pada kulit. Gejala lebih lanjut akan berakibat fatal dan biasanya virus ini menjangkiti anak-anak. "Hingga kini memang belum ada vaksin resmi yang mempu mencegah penularan demam berdarah dengue. Adapun mengontrol jumlah nyamuk Aedes aegypti adalah cara terefektif dalam pencegahan penyakit ini," kata Dr Richmond.

Sementara itu, untuk vaksin terbaru ini, telah diadakan ujicoba di delapan area di Australia dan telah mulai diproduksi oleh Sanofi Pasteur. Untuk mendukung penggunaan vaksin ini, orang dewasa sehat berusia 18-60 tahun juga turut diikutsetakan dalam studi ini. (Pri/OL-06)



Sumber
mediaindonesia.com


Website yang berhubungan :
Tentang Aku
Sentuhan Rohani
Info Teknologi Terkini
Info Pendidikan
Info Kesehatan
Forum Di Web
Puisi-puisi ku